Suara.com - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengklaim telah menyiapkan empat strategi bila Indonesia menghadapi pandemi selanjutnya seperti Covid-19 yang dalam beberapa waktu terakhir mulai menunjukan kenaikan.
Keempat strategi tersebut meliputi tenaga kesehatan hingga senjata atau alat kesehatan.
Budi mengungkap hal tersebut dalam diskusi yang digelar di Media Center Indonesia Maju, Kamis (14/12/2023) kemarin. Awalnya, dia mengibaratkan, menghadapi pandemi seperti halnya berperang.
"Perang itu yang dihadapi manusia ada tiga jenis. Pertama, perang dengan alam. Kedua, perang sesama manusia, dan ketiga perang menghadapi patogen atau pandemi," ungkap Budi.
Budi lantas mengatakan untuk menghadapi perang melawan pandemi strategi pertama yang paling dibutuhkan ialah tenaga kesehatan cadangan. Hal ini sama halnya seperti pasukan militer dalam perang.
"Tenaga cadangan kesehatan, sama seperti militer. Kita bikin juga cadangan kesehatan secara digital. Jadi kita catat secara digital orang-orang kita yang punya pengalaman menghadapi bencana tuh gimana dan siapa dan itu bisa dipanggil at anytime," katanya.
Strategi kedua, menurutnya yang juga penting ialah senjata perang alias alat-alat kesehatan.
Research and Development
"Jadi kalau pertahanan punya pabrik senjata, kita (kesehatan) punya pabrik alat suntik, RnD (Research and Development), segala macam," tuturnya.
Baca Juga: Menkes Ungkap Kunci Pendapatan Rp 15 Juta dan Jadi Negara Maju; Mesti Sehat dan Pinter!
Strategi ketiga, lanjut Budi, diperlukan adanya lab PCR di seluruh wilayah kabupaten dan kota di Indonesia. Lalu yang keempat diperlukan amunisi senjata pamungkas seperti teknologi DNA rekombinan dan lain-lain.
"Lab itu intel kesehatan untuk melihat virusnya datang dari mana. Kita juga perlu ada Laboratory Genomic Sequencing. Jadi kalau kita sudah tahu musuh-musuh kita yang buat ratusan juta orang mati dari hewan, kita sudah siapkan strateginya Integrated One Health," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Kamera Terbaik September 2025
-
Ini Dia Pemilik Tanggul Beton Cilincing, Perusahaan yang Pernah Diperebutkan BUMN dan Swasta
-
Kronologi Gen Z Tumbangkan Rezim di Nepal: Dari Blokir Medsos Hingga Istana Terbakar!
-
Menkeu Purbaya Masuk Kabinet, Tapi Rakyat Justru Makin Pesimistis Soal Ekonomi RI Kedepan
-
Bintang Liga Prancis Rp57,8 Miliar Tak Sabar Bela Timnas Indonesia pada Oktober
Terkini
-
Alasan KPK Perpanjang Masa Tahanan Eks Wamenaker Immanuel Ebenezer, Pemeriksaan Jauh dari Selesai
-
Tantang RK Tes DNA Ulang di Singapura, Lisa Mariana: Gentleman Dong, Katanya 1.000 Persen Yakin!
-
Tirai Istana Tersibak! Jokowi hanya Titip 1 Nama Menteri ke Prabowo
-
Teka-teki Calon Menko Polkam: Tiga Nama Kunci di Tangan Prabowo, Siapa Pengganti Budi Gunawan?
-
Gaya Koboi Dinilai Bisa Ganggu Pasar, Menkeu Baru Purbaya Diminta Tiru Sri Mulyani: Banyakin Kerja!
-
TNI Masih Cari Celah Perkarakan Ferry Irwandi Meski Terganjal Putusan MK
-
Geger Ucapan 'Mental Kolonial', Bikin Rahayu Saraswati Keponakan Prabowo Resign dari DPR
-
Menkeu Purbaya Yudhi Bahas Soal Dana Ngendap di BI, Ketua Komisi XI DPR RI Langsung Tutup Rapat
-
Jenazah Korban Heli PK-IWS Tiba di Timika, Kondisi...
-
Baleg DPR RI Rapat Undang Jusuf Kalla, Ada Apa?