Suara.com - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror Polri mengungkap penyelundupan dana untuk aksi terorisme ke Suriah dalam bentuk aset digital atau kripto. Nilai aset digital tersebut diklaim mencapai Rp6 miliar.
Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan, terungkapnya modus baru ini berdasar hasil penyelidikan yang dilakukan pihaknya terhadap salah satu tersangka teroris jaringan Anshor Daulah atau AD. Jaringan terorisme tersebut awalnya menggalang dana dengan mengatasnamakan Yayasan World Human Care.
"Hasilnya dikirim ke Suriah dalam bentuk cryptocurrency (kripto). Fundrising AD itu besar, hampir Rp6 Miliar," kata Aswin kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).
Selain itu, kata Aswin, pihaknya juga menemukan penggalangan dana untuk aksi terorisme yang dilakukan dua tersangka jaringan Jemaah Islamiyah atau JI. Kelompok teroris tersebut menggalang dana dengan mengatasnamakan sebuah yayasan amal yang diklaim untuk kegiatan sosial hingga pendidikan.
"Ada dua orang ini melakukan fundrising mengatasnamakan salah satu yayasan amal kelompok JI yang selalu mengusung tema-tema sosial, pendidikan," ungkapnya.
Selanjutnya, Densus 88 Antiteror Polri juga menemukan adanya penggalangan dana untuk aksi terorisme yang dilakukan di media sosial. Modus ini digunakan kelompok teroris Jemaah Anshorut Syariah atau JAS.
"Dana itu digunakan untuk memberangkatkan sekelompok orang yang berangkat ke Suriah," beber Aswin.
Ratusan Tersangka
Densus 88 Antiteror Polri sebelumnya mengklaim telah menangkap 142 tersangka teroris sepanjang tahun 2023. Dua di antaranya tewas ditembak karena melakukan perlawanan.
Baca Juga: Densus 88 Tangkap 142 Teroris Sepanjang 2023, Dua Jaringan JI Tewas Ditembak di Lampung
Ratusan tersangka teroris tersebut meliputi kelompok Jemaah Anshor Daulah (JAD), Negara Islam Indonesia (NII), Jemaah Ansharusy Syariah (JAS), Jemaah Islamiyah (JI), dan kelompok Abu Oemar alias AO. Penangkapan dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia.
Dari 142 tersangka, 23 di antaranya kekinian berkas perkaranya telah dinyatakan lengkap atau P21. Sedangkan 101 tersangka masih dalam proses penyidikan.
Aswin mengatakan dua tersangka teroris yang tewas ditembak berinisial M alias DA dan ZK dari kelompok JI. Keduanya tewas saat kontak tembak di Lampung pada 12 April 2023 lalu.
“Terjadi kontak tembak antara kelompok teroris JI di Lampung dengan anggota densus 88 yang menyebabkan dua tersangka teroris atas nama M alias DA dan ZK waktu itu meninggal dunia,” pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf
-
Skema WFA ASN dan Pegawai Swasta Nataru 2025, Termasuk TNI dan Polri
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Duka Sumut Kian Pekat, Korban Jiwa Bencana Alam Bertambah Jadi 369 Orang
-
Polisi Tantang Balik Roy Suryo dkk di Kasus Ijazah Jokowi: Silakan Ajukan Praperadilan!
-
Besok Diprediksi Jadi Puncak Arus Mudik Nataru ke Jogja, Exit Prambanan Jadi Perhatian
-
Mendagri: Pemerintah Hadir Penuh Tangani Bencana di Sumatera
-
Ancaman Bencana Kedua Sumatra: Saat Wabah Penyakit Mengintai di Tenda Pengungsian