Suara.com - Sebuah kapal tanker komersial milik Jepang diserang oleh sebuah drone atau pesawat tak berawak yang diduga diluncurkan dari Iran di Samudra Hindia, Sabtu (23/12/2023).
Serangan drone tersebut menyebabkan kebakaran di kapal tanker itu tetapi tidak ada yang terluka, kata Departemen Pertahanan Amerika Serikat, Pentagon.
Kapal tanker kimia berbendera Liberia yang dioperasikan Belanda itu dihantam sekitar 370 kilometer lepas pantai India "oleh serangan drone satu arah yang ditembakkan dari Iran," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan
Pernyataan tersebut menambahkan bahwa api di kapal yang diserang itu telah padam.
Kapal tersebut melanjutkan perjalanannya menuju tujuan di India dan Komando Pusat Angkatan Laut AS tetap berkomunikasi dengan kapal tersebut, menurut pernyataan tersebut.
Insiden itu tengah terjadi di tengah serangkaian serangan terhadap kapal-kapal di Laut Merah sejak dimulainya perang antara Israel dan kelompok militan Palestina Hamas, yang dimulai pada 7 Oktober.
Sebelumnya, kelompok Houthi di Yaman yang didukung Iran meningkatkan intensitas keterlibatan mereka dalam konflik Gaza dengan menyerang kapal-kapal yang di selatan Laut Merah.
Laut Merah adalah salah satu jalur laut yang paling sering digunakan di dunia untuk pengiriman minyak dan bahan bakar. (Sumber: Antara)
Baca Juga: Siapa Capres yang Paling Banyak Dapat Sentimen Negatif Usai Debat Perdana?
Berita Terkait
-
Siapa Capres yang Paling Banyak Dapat Sentimen Negatif Usai Debat Perdana?
-
Panglima TNI Agus Subiyanto Klaim Gunakan Drone untuk Patroli di Wilayah Konflik Papua
-
Gunakan ETLE Drone, Polisi Temukan 12 Pelanggar Dalam 15 Menit
-
Hasil Analisis Drone Emprit: Roastingan Kiky Saputri Direspons Negatif Pro Ganjar hingga Kena Body Shaming
-
Drone DJI Mini 4 Pro Resmi Rilis di Indonesia, Ini Harga dan Fiturnya
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa