Suara.com - Mantan Penasihat KPK, Abdullah Hehamahua menilai Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan kabinetnya saat ini sedang pusing.
Sebab, ia memprediksi sejumlah orang dekat di Istana akan segera masuk penjara.
Hal itu disampaikan Abdullah dalam Deklarasi Keluarga Besar HMI mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) dalam Pilpres 2024 di Swasana Lippo Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (28/12/2023).
Bukan tanpa alasan Abdullah berani menyebut Jokowi dan Kabinet Indonesia Maju kini tengah merasa mumet.
Ia mengklaim, mengetahui hal tersebut berdasarkan pengalaman sebagai pejabat di KPK.
"Sebagai mantan Penasihat KPK selama 8 tahun, saya tahu bahwa kenapa presiden sekarang dan kabinetnya serba pusing dan pening," kata Abdullah.
Ia menilai Jokowi dan orang-orang dekatnya di kabinet akan segera masuk penjara.
Abdullah juga menuding Jokowi dan orang-orang dekatnya selama ini telah berupaya agar AMIN gagal jadi presiden dan wakil presiden Indonesia.
"Karena Insyaallah penjara akan menanti mereka. Karena itu maka, harus dilakukan semua usaha agar AMIN gagal jadi presiden dan wakil presiden dengan berbagai segala cara dan rekayasa," ucap Abdullah.
Baca Juga: Baliho Bertebaran di Bali, Masyarakat Mulai Dukung Pasangan AMIN
Abdullah mengajak masyarakat untuk memilih pasangan AMIN dalam Pilpres 2024 mendatang.
Menurutnya, orang-orang yang setuju pemberantasan korupsi akan memilih AMIN.
"Orang waras pilih Anies Baswedan, dipasang, sekarang Cak Imin sudah dipasang lagi. Ketika sudah ada Cak Imin, gambar Anies, gambar Cak Imin, gambar saya, orang anti korupsi pilih AMIN. Itu dilakukan di RT RW, bapak-ibu lakukan itu," jelas Abdullah.
Berita Terkait
-
Kubu Amin Cium Kejanggalan di Balik Penangkapan Indra Charismiadji
-
Agenda Kampanye Anies-Muhaimin Hari Ini Ke Jawa Timur, Berikut Jadwal Lengkapnya
-
Biodata Lengkap Jubir Timnas AMIN Indra Charimiadji Yang Ditangkap Karena Kasus Pajak
-
Ditangkap Kejaksaan, Sosok Jubir Timnas AMIN Indra Charismiadji: Tinggalkan Hidup Mapan Di Amerika Demi Indonesia
-
Gempar Jubir Timnas AMIN Ditangkap Kejaksaan, Ternyata Terjerat Kasus Penggelapan Pajak
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Profil Glory Lamria: Diaspora Viral Usai Kunjungan Presiden di Amerika Serikat
-
Analisis IHSG Hari Ini Usai Wall Street Cetak Rekor Didorong Harga Saham Nvidia
-
Stanley Matthews: Peraih Ballon dOr Pertama yang Bermain hingga Usia 50 Tahun
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
Terkini
-
Dorong Gig Economy, Pramono Anung Janji Siapkan Fasilitas Publik Terintegrasi Co-Working Space
-
Negara Siap Biayai Kuliah Lulusan Sekolah Garuda di Kampus Top Global, Asal Penuhi Syarat Ini!
-
PAM Jaya Diingatkan Prioritas Utama Tetaplah Pelayanan Publik
-
Guru Agama hingga Marbot Senyum Lebar, Pemkot Semarang Naikkan Besaran Bisyarah
-
Soal IKN Jadi Ibu Kota Politik, Golkar Minta Penjelasan: karena Dalam UU-nya Tak Kenal Istilah Itu
-
Terungkap! Ini Alasan Kemdiktisaintek Alokasikan 50 Persen Anggaran Sekolah Garuda untuk Dana Abadi
-
Bikin 'Sus'! KPU Bantah Ubah Data Gibran, tapi Akui Selidiki Perubahan Tampilan Website
-
Marak Kasus Anak Keracunan MBG, Kepala BPOM Buka Suara: Ini Pembelajaran Bagi Kita
-
Instruksi Bahlil: Kader Golkar Wajib Peka Sosial dan Kawal Program Nasional Tanpa Kompromi
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Pemerintah Push SMK Genjot Skill Bahasa Asing Sejak Kelas 1