Suara.com - Seorang relawan pasangan capres-cawapres nomor urut tiga, Ganjar-Mahfud meninggal dunia diduga dianiaya di Yogyakarta.
Menanggapi kabar itu, Ganjar Pranowo mengaku turut berduka cita atas peristiwa tersebut.
"Saya turut berduka, kemarin saya dikabari ada relawan yang meninggal dunia," kata Ganjar di di Djakarta Theater, Jakarta Sabtu (30/12/2023).
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud disebutnya telah diminta turun untuk mengusutnya.
"Maka kami minta tim pemenangan untuk segera urus. Dan sekarang tim hukum mendalami soal itu," tegasnya.
Sebelumnya, Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengungkap ada salah satu relawan yang meninggal karena diduga dianiaya.
Korban bernama Muhandi Mawanto dan meninggal pada 24 Desember 2023.
"Mereka yang meninggal dunia ini adalah relawan pendukung Ganjar-Mahfud dan yang diduga mengalami kekerasan dan brutalitas oknum paslon yang lain," kata Todung.
Ditegaskannya hal itu tidak dapat dibiarkan. Aparat penegak hukum harus mengambil tindakan tegas.
Baca Juga: TPN Klaim Ganjar-Mahfud Datangi 178 Lokasi Kampanye Dalam 1 Bulan: Jauh Di Atas Paslon Lain
"Ini tidak bisa dibenarkan, karena kita ingin pemilu yang damai, pemilu yang tertib, pemilu yg sesuai aturan," katanya.
Dia memastikan TPN akan mengambil tindakan demi keadilan korban.
"Jadi semua brutalitas dan tindakan-tindakannya kekerasan yang dilakukan itu melanggar hukum. Dan itu tidak bisa kita terima. Dan kita akan memproses ini secara hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.
"Brutalitas ini membahayakan, kekerasan ini membahayakan pemilu kita karena ini menimbulkan iklim ketakutan dan kita tidak boleh membiarkan ini," tegasnya.
Berita Terkait
-
Sibuk Kampanye, Ganjar Sempatkan Diri Nonton Konser Ultah Slank Ke-40, Asyik Nyanyi Lagu Virus
-
Mahfud Tak Percaya Survei CSIS, Kubu Prabowo-Gibran: Biasalah, Karena Surveinya Di Bawah
-
Debat Ketiga Bahas Pertahanan Bakal Jadi Keunggulan Prabowo, Ganjar Bilang Begini
-
Elektabilitas Jeblok di Sejumlah Survei, Ganjar Ogah Ambil Pusing
-
WNI di Taiwan Bisa Nyoblos Duluan, Mahfud Semprot KPU: Sudah Berkali-kali Ceroboh Tak Pernah Perbaiki
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!
-
Rekam Jejak Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo, Narkoba hingga Video Rampok Uang Negara
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD