Suara.com - Sebanyak 52.430 kejahatan terjadi di wilayah hukum Polda Metro Jaya meliputi Jakarta, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jadetabek) pada tahun 2023. Angka kejahatan tersebut mengalami peningkatan sebesar 32 persen jika dibanding tahun 2022 yang hanya berjumlah 39.589 kejadian.
Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto mengatakan dari 52.432 kejahatan yang terjadi di tahun 2023, 37.453 di antaranya berhasil diungkap atau diselesaikan. Lantas kasus apa saya yang paling ramai diperbincangkan?
Suara.com mencatat setidaknya ada 12 kasus di Jadetabek yang paling menyita perhatian publik di tahun 2023. Mulai dari pembunuhan berantai atau serial killer Aki Wowon Cs, hingga pembunuhan empat anak kandung yang dilakukan seorang ayah di Jagakarsa.
Serial Killer Aki Wowon Cs
Di awal tahun 2023 publik dihebohakan dengan kasus pembunuhan berantai yang dilakukan Wowon Erawan alias Aki Wowon (60) bersama dua partner incrimenya Solihin alias Duloh (63) dan M. Dede Solehuddin (35).
Awal terungkapnya kasus pembunuhan berantai ini bermula dari peristiwa keracunan lima orang dalam satu keluarga yang ditemukan tergeletak dalam kondisi mulut berbusa usai menenggak kopi di sebuah kontrakan kawasan Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat, pada 12 Januari 2023. Mereka, yakni Ai Maimunah (40), Ridwan Abdul Muiz (20), M. Riswan (16), Neng Ayu (5), dan M. Dede Solehuddin (35).
Ai Maimunah yang merupakan istri Aki Wowon serta dua anaknya Ridwan dan Riswan meninggal dunia. Sedangkan Neng Ayu dan Dede selamat.
Belakangan terungkap bahwa Dede merupakan bagian dari komplotan Aki Wowon dan Duloh yang merencanakan pembunuhan ini dengan cara mencampuri kopi yang mereka minum dengan racun tikus.
Berdasar hasil penyelidikan Polda Metro Jaya, ada sembilan orang yang menjadi korban pembunuhan berantai Aki Wowon Cs. Peristiwa pembunuhan ini pertama kali dilakukan pada 2016 lalu. Beberapa kerangka jasad korban berhasil ditemukan dalam lubang cor-coran di sekitar rumah Aki Wowon Cs di Cianjur.
Baca Juga: Kaleidoskop 2023: Tamatnya Firli Bahuri di KPK hingga Kasus Fenomenal
Adapun latar belakang profesi korban sebagian besar merupakan tenaga kerja Indonesia atau TKI di Arab Saudi asal Cianjur, Jawa Barat. Para korban ini dibunuh karena menagih uang yang mereka setor kepada Aki Wowon. Di mana Aki Wowon sebelumnya menjanjikan kepada korban bisa melakukan praktik penggandaan uang dengan kemampuan spiritualnya.
Anggota Densus Bunuh Sopir Taksi Online
Peristiwa pembunuhan sopir taksi online bernama Sony Rizal Taihitu (59) terjadi di Cimanggis, Depok, Jawa Barat, pada 23 Januari 2023. Jasad korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dan penuh luka sayatan pisau.
Pelaku merupakan Bripda Haris Sitanggang anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri. Bripda Haris menghabisi nyawa korban menggunakan pisau berlogo Densus yang ditemukan di dalam mobil milik korban.
Tak lama setelah kejadian, Bripda Haris ditangkap di rumah pamannya di kawasan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.
Juru bicara Densus 88 Antiteror Polri Kombes Pol Aswin Siregar mengungkap Bripda Haris selama bertugas memang kerap melakukan pelanggaran. Mulai dari melakukan penipuan terhadap sesama anggota, bermain judi online, hingga terlilit utang mencapai Rp900 juta.
Tag
Berita Terkait
-
Kaleidoskop 2023: Tamatnya Firli Bahuri di KPK hingga Kasus Fenomenal
-
Usai Dipecat Jokowi, Polda Metro Bakal Tahan Firli Bahuri?
-
28 Anggota Polda Metro Jaya Dipecat Sepanjang 2023, Kapolda: Alhamdulillah Mengalami Penurunan
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 11 Pemeran Film Porno di Jaksel Jadi Tersangka, Siapa Saja Mereka?
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Dituduh Punya Ijazah Doktor Palsu, Arsul Sani Tak akan Lapor Balik: Kalau MK kan Nggak Bisa
-
Viral Usul Ganti Ahli Gizi dengan Lulusan SMA, Ini Klarifikasi Lengkap Wakil Ketua DPR Cucun
-
Heboh Sebut Ahli Gizi Tak Penting, Wakil Ketua DPR Cucun Minta Maaf, Langsung Gelar Rapat Penting
-
Minta Pramono Naikkan Upah Jadi Rp6 Juta, Buruh Sesalkan UMP DKI Kalah dari Bekasi-Karawang
-
Tiap Meter Persegi di Jabodetabek Tercemar 4 Puntung Rokok, Perusahaan Ini Juaranya
-
Energi Bersih Bukan Mimpi, Inovasi 95 Tahun Ini Buktinya
-
Bupati Jember: Mulai 2026 setiap triwulan OPD dievaluasi bersama DPRD
-
Bobby Nasution Tak Kunjung Diperiksa, Penyidik KPK Rossa Purbo Bekti Dilaporkan ke Dewas KPK
-
Kasus Tudingan Ijazah Palsu Arsul Sani Masuk Babak Baru, Kini Ada Aduan Masuk ke MKD DPR RI
-
Menpar Kena 'Sentil' Komisi VII DPR, Proyek Lift Kaca di Pantai Kelingking Turut Disinggung