Suara.com - Seorang pemotor menjadi korban penganiayaan oleh para pelaku tawuran di Jalan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (1/1/2024) dini hari.
Aksi itu viral usai videonya diunggah di media sosial. Salah satu akun Instagram yang mengunggahnya yakni @jakartabarat24jam.
Dalam video yang diunggah, korban dianiaya lantaran merekam aksi tawuran menggunakan ponselnya.
“Seorang pengendara sepeda motor dianiaya oleh kelompok pemuda ketika merekam situasi tawuran di kawasan Daan Mogot, Cengkareng, Jakarta Barat,” tulis akun tersebut, dilansir Selasa (2/1/2024).
Korban juga sempat memdap ancaman pembacokan menggunakan celurit. Selain itu, ponsel korban juga sempat ingin dirampas oleh para pelaku tawuran.
“Perekam mengaku dirinya sempat diancam akan dibacok menggunakan senjata tajam jenis celurit hingga telepon genggamnya hendak diambil paksa,” ucap keterangan video.
Setelah persitiwa itu, Tim Samapta Polres Metro Jakarta Barat meringkus 6 orang remaja di Jalan Daan Mogot lantaran ingin melakukan tawuran.
Dua bilah senjata tajam jenis celurit dan corbek ikut disita polisi
Kasat Samapta Polres Metro Jakarta Barat, AKBP M Hari Agung Julianto mengungkapkan bahwa keenam remaja ini diringkus oleh Tim patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Barat yang sedang berpatroli kewilayahan di Jalan Daan Mogot Cengkareng.
Baca Juga: Sulap Apartemen jadi Home Industri Tembakau Gorila, Pemuda Cengkareng Terancam Hukuman Mati
"Tim menerima aduan dari masyarakat terkait adanya remaja yang bergerombol dan diduga hendak melakukan aksi tawuran,” kata Agung saat dikonfirmasi, Selasa.
Agung mengatakan, keenam remaja tersebut akan diproses sesuai dengan hukum yang berlaku, dan kini telah dilakukan pemeriksaan di Polsek Cengkareng.
“Saat ini mereka sedang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik,” jelasnya.
Agung mengatakan, bakal lebih intensif melalukan patroli dan pengawasan untuk menjamin keamanan di wilayah Jakarta Barat.
"Kami akan terus meningkatkan patroli dan pengawasan untuk memastikan situasi keamanan,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Disimpan dalam Jerigen, Polres Jakbar Gagalkan Penyelundupan 30 Kg Sabu untuk Malam Tahun Baru
-
Masih Kritis, Polisi Belum Bisa Periksa Tersangka Pembakaran Rumah di Kalideres
-
Bermarkas di Apartemen, Pemuda Produsen Sinte di Jakarta Kicep usai Diciduk Polisi, Tampangnya Melas!
-
Sulap Apartemen jadi Home Industri Tembakau Gorila, Pemuda Cengkareng Terancam Hukuman Mati
-
Catut Logo Indosiar saat Parodikan Jasa Bikin Anak, Seleb TikTok Vicky Kalea Dipolisikan
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Konflik Lahan di Lebak Memanas, DPR Panggil Perusahaan dan KLHK
-
Di Hadapan Buruh, Aher Usul Kontrak Kerja Cukup Setahun dan Outsourcing Dibatasi
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya