Suara.com - Mantan juru bicara Presiden KH Aburrahman Wahid atau Gus Dur, Adhie Massardi mengaku sangat kehilangan atas wafatnya Mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.
Menurur Adhie, tak hanya dirinya yang merasa kehilangan, namun seluruh rakyat Indonesia turut kehilangan sosok kritikus yang andal.
"Mas Rizal ini memang seperti lahir untuk berjuang dan ketika berada di dalam kabinet pun, beliau masih berjuang, dan ketika menjadi Menko Maritim misalnya, dia mengkritisi teman-temannya," katanya, di rumah duka Rizal Ramli, Jalan Bangka IX, Jakarta Selatan, Selasa (2/1/2024).
Adhie yang saat itu sama-sama berada di dalam Kabinet Gus Dur menyampaikan bahwa Rizal masih sering mengkritik dan bersikap kritis meski telah telah berada dalam pemerintahan.
Adhie sendiri pernah bertanya kepada Rizal alasannya masih sering mengkritisi, meski telah berada di dalam pemerintahan.
"Jawaban Mas Rizal adalah 'ketika saya di luar saya mengkritisi pemerintahan, ketika di dalam (pemerintahan), ketika ada penyimpangan-penyimpangan masa saya diam'," katanya meniru ucapan Rizal.
Pembuat Kegaduhan
Adhie mengatakan, perlu adanya sosok Rizal Ramli di pemerintahan yang kerap dianggap sebagai pembuat kegaduhan.
Ia beranggapan bahwa kritik yang disampaikan Rizal justru telah menyelamatkan keuangan negara. Seperti kritiknya pada Maskapai Garuda Indonesia yang berencana membeli pesawat jumbo hingga akhirnya batal.
Baca Juga: Almarhum Rizal Ramli akan Dikebumikan di TPU Jeruk Purut
"Kemudian pembangunan listrik yang 35 ribu watt itu dianggap tidak masuk akal dan dianggap ada perubahan-perubahan kebijakan,” ungkapnya.
"Mas Rizal ini di luar maupun di dalam (pemerintahan) tetap kritis sehingga sekarang Indonesia kehilangan tokoh yang mengkritisi siapa saja," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Staf Rizal Ramli, Yosef Sampurna Nggarang, mengatakan almarhum meninggal setelah hampir sebulan menjalani perawatan di RSCM.
"Satu bulan terakhir di RSCM, beliau melawan sakitnya. Tuhan punya kehendak lain," ujar Yosef kepada Suara.com.
Kabar duka meninggalnya Rizal Ramli sebelumnya beredar di grup WhatsApp kalangan wartawan. Berikut isi pesannya:
"Innalillahi wa inna ilaihi rojiun. Telah berpulang, bapak/kakek/mertua kami, Rizal Ramli pada tanggal 2 Januari 2024 pukul 19.30 WIB di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo," tulisnya seperti dikutip.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Bongkar Gurita Korupsi Pertamina, Kejagung Periksa Jaringan Lintas Lembaga
-
Guntur Romli Murka, Politikus PDIP 'Rampok Uang Negara' Terancam Sanksi Berat: Sudah Masuk Evaluasi!
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026