Suara.com - Peristiwa pembacokan yang menimpa karyawan kios semangka bernama Sutomo di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur diduga dipicu masalah asmara. Korban meninggal usai disiram air keras dan dibacok oleh pelaku bernama Dede Jaya pada Senin dini hari.
Rohim, rekan korban membenarkan bahwa sekitar satu bulan sebelum perisitiwa berdarah terjadi, keduanya sempat adu mulut.
"Keduanya sempat ribut sebelum kejadian," kata Rohim saat ditemui Suara.com di lokasi, Senin (8/1/2023).
Pada saat adu mulut terjadi, sepengatahunnya terkait dengan persoalan asmara. Namun untuk detailnya, Rohim mengaku tidak tahu.
"Kayaknya sih perempuan. Tapi enggak tahu kelanjutannya," ujarnya.
Usai adu mulut tersebut, antara Dede dan Sutomo sempat berdamai.
"Orang katanya sudah kelar kok (sudah damai), sudah beres, ya Alhamdulillah beres," ujar Rohim.
Dia pun mengaku kaget keduanya sudah bersepakat berdamai, tiba-tiba berujung menjadi peristiwa berdarah.
"Iya (kaget), kok jadi kayak gini ya," kata Rohim.
Disiram Air Keras dan Dibacok
Peristiwa berdarah tersebut terekam CCTV, hingga kemudian viral di sosial. Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @wargajakarta.id, pembacokan terjadi pada Senin (7/1) pukul 01.00 WIB dini hari.
Dalam video terlihat pelaku mengenakan sweater abu-abu dan masker. Dia datang secara tiba-tiba dan menyiramkan cairan diduga air keras ke arah korban, lalu secara sadis membacok berkali-kali menggunakan senjata tajam jenis celurit.
Dede yang merupakan pelaku, sudah ditangkap polisi di kontrakan di kawasan Pamulang, Tangerah Selatan, Senin (8/1).
"Penangkapan tadi pagi di Pamulang," tutur Kapolsek Kramat Jati Kompol Tuti Aini.
Kekinian, kata Tuti, Dede masih diperiksa di Polsek Kramat Jati. Pemeriksaan dilakukan untuk mendalami motif di balik peristiwa pembunuhan tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing