Suara.com - Mantan Wakil Presiden atau Wapres Jusuf Kalla memberikan tanggapan menohok mengenai calon presiden atau Capres Anies Baswedan yang dilaporkan ke Bawaslu.
Pelaporan ini dikarenakan Anies Baswedan mengulas mengenai luasan tanah yang dimiliki capres Prabowo Subianto saat pelaksanaan debat Pilpres ketiga.
Perkara ini pun membuat Anies kemudian dilaporkan ke Bawaslu. Jusuf Kalla atau JK yang kekinian menjadi pendukung AMIN, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar mengungkapkan jika apa yang diperkarakan tidak begitu tepat dialamatkan ke Anies Baswedan.
Bahkan Jusuf Kalla pun menyeret nama Joko Widodo atau Jokowi sebagai sosok yang pertama kali menyebutkan data tersebut pada debat Pilpres lima tahun yang lalu. "Gampang Anies," celetuk JK.
Baca Juga:
JK pun menjelaskan jika saat diperiksa Bawaslu, Anies akan sangat mudah membela dirinya.
"Karena kan dasarnya yang ngomong pertama Jokowi, jika Anies diperiksa Bawaslu dari mana datanya, tinggal jawab dari pak Jokowi," ujar JK.
Sehingga menurut JK, Baswaslu pun kemudian bisa memanggil Jokowi dalam pemaparan data tersebut,"Nah tinggal panggil Jokowi, ramai tuh," sambung JK kemudian.
JK pun memastikan jika nantinya Bawaslu terus mempertanyakan data yang disampaikan Anies Baswedan dalam debat tersebut, maka pertanyakan pada Jokowi.
"Iya soal tanah itu kan, Itu kan data yang disampaikan Jokowi, nah tanya dari mana datanya," ujar JK menekankan.
Tanggapan JK ini pun kemudian ramai dikomentari netizen di media sosial TikTok yang memuji kecerdasan JK.
"mantap PK JK emang cerdas," ujar netizen.
Tag
Berita Terkait
-
Prabowo di Bengkulu: Saya akan Lanjutkan Perjuangan Pak Jokowi
-
Makin Kejar Prabowo, Elektabilitas Anies Baswedan Naik karena Pengaruh Ini
-
Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo Akrab, Hotman Paris: Prabowo Vs 2 Capres?
-
Dari Riau ke Bengkulu, Skor Rendah dari Anies Baswedan Terus Disinggung Prabowo Subianto Saat Kampanye
-
Jokowi Kunjungi Pabrik Kopiko di Filipina, Klaim Kuasai Pasar 50 Persen
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
Pilihan
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
-
Tak Hanya Soal Ekonomi! Celios Ungkap Jejak Tiongkok di Indonesia Makin Meluas, Ini Buktinya
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
Terkini
-
CEK FAKTA: DPR Sahkan UU Perampasan Aset Usai Demo Agustus 2025, Benarkah?
-
Jenguk Delpedro di Polda Metro Jaya, Bivitri Sebut Penangkapan Upaya Bungkam Kritik
-
Nepal Mencekam: 20 Tewas dan PM Mundur, Sekjen PBB Antonio Guterres Turun Tangan
-
Baleg DPR Tegaskan Kehati-hatian dalam RUU Perampasan Aset, Ogah Bahas Seperti Bikin Pisang Goreng
-
Pramono Anung Bantah Isu Tarif Parkir Jakarta Naik Jadi Rp30 Ribu/Jam: Itu Hoaks!
-
Protes Adalah Hak! API Lawan Pelabelan Negatif dan Ingatkan soal Kasus HAM
-
MK Lanjutkan Sengketa Pilkada Papua dan Barito Utara ke Tahap Pembuktian
-
Dasco Sambangi Prabowo di Istana, Lapor Perkembangan Terkini di Tanah Air hingga Keputusan DPR
-
Sejarah Nepal: Dari Kerajaan Kuno Hingga Republik Modern
-
Parah! PNS Bawaslu NTB Gelapkan Belasan Mobil Operasional, Apa Motif dan Modusnya?