Suara.com - Istri Ganjar Pranowo, Siti Atikoh turut aktif menyuarakan visi dan misi Ganjar-Mahfud sejak suaminya itu maju sebagai capres nomor urut 3 pada pilpres 2024. Ia pun sering berkunjung di berbagai daerah di Tanah Air.
Salah satu daerah yang dikunjungi oleh Ibu dari Alam Ganjar itu adalah Bandar Lampung. Di sana, Siti Atikoh bertemu seorang perempuan bernama Wiwit Astuti.
Saat melihat Siti Atikoh, Wiwit segera menghampiri. Sambil menangis, Ia lalu bercerita soal keluh kesahnya sebagai ojek di pasar.
"Saat ke Pasar Tempel, Way Dadi, Bandar Lampung, saya dihampiri Bu Wiwit Astuti yang curhat sambil menangis. Ia sudah tujuh tahun jadi ojeg pasar," kata Siti Atikoh di Instagram.
Baca juga: Imbas Beri Skor 5 Terhadap Kinerja Prabowo, Ganjar Pranowo dapat Nilai Minus dari Warganet
Rupanya, Wiwit menyampaikan keluh kesahnya dalam mencari pekerjaan. Sebagai tukang ojek di Pasat, Wiwit mengaku gagap terhadap teknoligi sehingga sulit untuk beralih ke ojek online.
"Sekarang susah cari kerjaan karena tidak bisa gabung dengan ojeg online karena gagap teknologi," kata Siti Atikoh.
"Ini PR penting kita. Perlu berkoordinasi untuk memberikan pelatihan agar semakin banyak warga yang dekat dengan teknologi," lanjutnye.
Terkait dengan hal itu, Pasangan Ganjar-Mahfud beberapa waktu yang lalu bertekad untuk mengumpulkan ilmuwan demi mempercepat penguasaan sains dan teknologi melalui riset dan inovasi berdikari. Menurutnya, keinginan itu akan mendukung keberlangsungan program pemerintah.
Saat itu, Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional Ganjar-Mahfud, Sunanto mengatakan untuk mempercepat penguasaan sains dan teknologi, perlu penguatan SDM dan lembaga pendidikan nasional. Dengan demikian, proses perwujudan misi tersebut tidak perlu mengandalkan ahli dari negara lain.
"Yang akan dibangun misal karantina produktif dengan mengumpulkan orang-orang yang menguasai teknologi atau ilmuwan. Itu dari sisi SDM. Karena itu keberlangsungan harus terukur. Dari sisi SDM harus ada peningkatan," katanya.
Baca Juga: Siti Atikoh Istri Ganjar Pranowo: Saya Sempat Dinyinyiri sebagai Orang Ambisius
Menurut Sunanto, perlu ada penguatan agar setiap program pemerintah sesuai keahlian masyarakatnya. Hal itu dirasa penting untuk keberlangsungan program, bukan hanya serapan (anggaran).
"Kalau dengan riset, program disesuaikan dengan kebutuhan lokal dan nasional sehingga keberlangsungannya sangat tinggi. Kami mendorong penguasaan sains, teknologi, riset dan inovasi agar program pemerintah tidak asal, tapi berbasis riset," jelasnya.
Berita Terkait
-
Cerita Lucu Perubahan Nama Mahfud MD Saat di Bangku SMP: Nggak Bagus, Kayak Becak
-
Istri Ganjar Dicegat Ratusan Anak SD di Palembang! Apa yang Mereka Minta?
-
Heboh Young Lex Sebut 'Orang Kiri' Bakal Pilih Ganjar-Mahfud, Netizen: Emang Sekiri Apa Lo Bang?
-
Mahfud MD Ungkap Awal Mula Muncul Teriakan Tabrak Prof!
-
Momen Alam Ganjar Kunjungi Tanah Kelahiran Eca Aura, Nikmati Beragam Kuliner Sampai Tak Berhenti Makan
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor