Suara.com - Istri capres Ganjar Pranowo, Siti Atikoh rutin bersafari politik alias blusukan ke sejumlah daerah untuk mengampanyekan program paslon nomor urut 03.
Dalam beraktivitas di luar ruangan, wanita kelahiran Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah itu selalu memakai sejumlah aksesoris.
Salah satunya jam tangan yang selalu dia pakai, baik saat menemui warga maupun berolahraga dengan sang suami.
Kebiasaan pakai jam tangan mungkin dipandang hal yang normal dan aman saja.
Apalagi, banyak orang terbiasa memakai jam tangan ketika beraktivitas untuk sekadar aksesoris atau memang pengingat agar tepat waktu.
Baca Juga:
Bagi-bagi Voucher Internet di CFD Solo Berbuntut Panjang, Ganjar Pranowo Resmi Dilaporkan ke Bawaslu
Namun, pakai jam tangan terus-menerus setiap hari juga bisa berdampak buruk.
Baca Juga: Reza Indragiri: Jika Anies Jadi Presiden, Ganjar Cocok Menjabat Ketua DPR RI
Melansir Bright Side, berikut ini dampak buruk memakai jam tangan setiap hari.
1. Kram otot
Jika Anda memakai jam tangan favorit Anda setiap hari, kompresi terus-menerus dari tali jam dapat membatasi sirkulasi darah yang menyebabkan mati rasa.
Pada gilirannya, kurangnya aliran darah bisa menyebabkan kram otot yang menyakitkan dan bahkan memengaruhi kinerja Anda.
2. Nyeri pergelangan tangan
Jika Anda tidak pernah melepas jam tangan, tekanan terus-menerus pada saraf di pergelangan tangan dapat menyebabkan sensasi nyeri. Jika jam tangan Anda terlalu besar dan berat, serta Anda memakainya terlalu ketat dapat menyebabkan kerusakan saraf.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Cerita Polisi Bongkar Kedok Klinik Aborsi di Apartemen Basura Jaktim, Janin Dibuang di Wastafel
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru