Suara.com - Seiring dengan perkembangan di bidang teknologi, Telkom Indonesia terus mengembangkan layanan Next-Generation Digital Connectivity sebagai upaya untuk mengikuti perkembangan dan memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan.
Kemajuan yang tiada henti terus memberikan dampak yang signfikan kepada dunia bisnis membuat Telkom terus memadukan antara inovasi dan transformasi digital untuk memunculkan kemajuan-kemajuan inovatif yang mengubah cara perusahaan bekerja dan berinteraksi dengan pelanggannya.
Melalui Divisi Digital Connectivity yang ditunjuk yang berfokus untuk mengembangkan produk yang disebut dengan Next-Generation Digital Connectivity, di mana fokus utamanya adalah untuk mewujudkan kepuasaan pelanggan dalam menggunakan produk dan jasa dari Telkom, EGM Divisi Digital Connectivity Service, Teuku Muda Nanta menyampaikan, bahwa saat ini Produk Digital Connectivity yang dimiliki oleh Telkom terbagi menjadi 4 (empat) jenis yaitu Communication, Internet, Datacomm, dan Wireless.
Di mana masing-masing layanan tersebut sudah cukup dikenal di masyarakat, antara lain Hosted PBX, Astinet, Indibiz, neuCentrIX, dan wifi.id Tidak sampai di situ, Telkom terus melakukan inovasi dengan melebarkan sayapnya ke layanan Next-Generation Digital Connectivity yang merupakan teknologi konektivitas digital generasi mendatang yang mengacu pada teknologi canggih dan inovatif dan secara signifikan meningkatkan cara perangkat, jaringan, dan sistem berkomunikasi satu sama lain, menyediakan transfer data yang lebih cepat, lebih andal, dan efisien.
“Melalui teknologi Next-Gen Digital Connectivity, pelanggan dapat merasakan pengalaman yang lebih baik, antara lain peningkatan kecepatan, latensi yang lebih rendah, kapasitas lebih besar, serta peningkatan ketahanan dan keamanan privacy,” jelas Nanta.
Sebagai perusahaan teknologi terdepan, Telkom secara konsisten melakukan pengembangan produknya, antara lain Software-Defined Wide Area Network (SD-WAN), Data Center & Cloud Connectivity (neuCentrIX), Mobile Private Network (MPN), Multi-access Edge Computing (MEC), dan Fixed Wireless Access (FWA).
Industri juga telah memanfaatkan produk Next-Generation Digital Connectivity, antara lain seperti bisnis perbankan yang memanfaatkan teknologi SD-WAN untuk menyambungkan kantor pusat dengan ribuan kantor cabang di seluruh negeri.
Selain itu, semakin banyak perusahaan yang melakukan digitalisasi dengan menggunakan aplikasi mobile dan software digital yang ditempatkan secara virtual di Data Center & Cloud yang membutuhkan ekosistem lengkap seperti produk neuCentrIX milik Telkom.
Kehadiran produk-produk Next-Generation Digital Connectivity milik Telkom adalah salah satu upaya pemenuhan misi perusahaan yaitu mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomis, dan dapat diakses oleh seluruh masyarakat serta mengorkestrasi ekosistem digital untuk memberikan pengalaman digital pelanggan terbaik.
Baca Juga: Ganjar Ingin Bikin Sistem Pertahanan Indonesia 5.0: Teknologi Sakti Hingga Rudal Hypersonic
Berita Terkait
-
Adopsi Teknologi AI untuk Pengoptimalan Kesehatan Karyawan Secara Holistik
-
Kembangkan Teknologi AI, Google PHK Ribuan Karyawan
-
Perusahaan Layanan Keuangan Asal Depok Tumbang, Flip Umumkan PHK
-
Gandeng Mayo Clinic, IHC RS Pusat Pertamina Kini Unggulkan Layanan Kanker dan Tampil dengan Wajah Baru
-
Terpikat Produk Astra, ke Mana Ajukan Pembiayaan?
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
Terkini
-
Tragis! Tergelincir di Tikungan, Pemotor Tewas Seketika Disambar Bus Mini Transjakarta
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
-
PLN Pastikan Kesiapan SPKLU Lewat EVenture Menjelang Natal 2025 & Tahun Baru 2026
-
Soal Polemik Perpol Baru, Kapolri Dinilai Taat Konstitusi dan Perkuat Putusan MK
-
Kritik Penunjukan Eks Tim Mawar Untung sebagai Dirut Antam, KontraS: Negara Abai Rekam Jejak HAM!
-
Mendagri Tito Serahkan Bantuan untuk Warga Terdampak Bencana di Sumbar
-
Detik-Detik Pengendara Motor Tewas Tertabrak Bus Minitrans di Pakubuwono Jaksel
-
Jawab Kritik Rektor Paramadina, Wamendiktisaintek Tegaskan Fokus Pemerintah Bukan Kuota PTN
-
Korsleting Dominasi Kasus Kebakaran Jakarta, Pengamat: Listriknya 'Spanyol', Separuh Nyolong!
-
Operasi Senyap KPK di Banten, Lima Orang Terjaring OTT Semalam