"Jadi, mari kita berharap hal ini berhenti sampai di sini, dan saya tidak perlu menulis di kolom berikutnya tentang pengunduran diri Presiden MIT Sally Kornblooth karena alasan yang sama dengan rekan-rekannya. Seperti yang saya sebutkan sebelumnya, ketiga orang ini, ditambah akademisi lain, seorang sejarawan dan ahli sejarah Yahudi juga hadir di Dengar Pendapat Kongres,".
"Semuanya merupakan cendekiawan perempuan yang telah meraih prestasi akademik selama bertugas di universitas masing-masing. Sangat disayangkan hal ini harus terjadi. Tentu saja, harus mengundurkan diri dari jabatan di universitas ternama pasti berdampak buruk bagi mereka yang mengalaminya, namun hal ini jelas tidak ada apa-apanya jika dibandingkan dengan kematian akibat maraknya pemboman yang dilakukan tentara Israel terhadap anak-anak, wanita, dan orang tua di Gaza. Atau kematian warga Ukraina akibat serangan tentara Rusia, tapi ini juga sangat tidak perlu bukan?," tulis Soedradjad.
Jadi, kata dia, yang paling penting adalah serangan balik Israel terhadap Hamas di Gaza, yang telah mengakibatkan kematian 22.000 warga sipil, dan invasi Rusia ke Ukraina yang juga menyebabkan hilangnya begitu banyak nyawa manusia dan kehancuran Infrastruktur, ditambah jutaan lainnya. pengungsi ke negara-negara tetangga harus dihentikan, apapun yang terjadi, sehingga semua kematian yang tidak berguna, dan pemecatan akademisi tidak akan terjadi lagi, selamanya.
Tag
Berita Terkait
-
Banyak Persoalan Geopolitik, Soedrajad Djiwandono Percaya Prabowo-Gibran Solusinya
-
Membedah Konspirasi 3 Negara Luar di Pilpres 2024, Ganjar-Mahfud Dibackup Tiongkok?
-
Natasha Wilona Kunjungi Penjara Terseram di Dunia, Ini Penampakannya
-
Sadis! Polisi Tembak Mati Anak Istri, Lalu Bunuh Diri
-
Daftar Negara Paling Banyak Buka Situs Pornhub Selama 2023, Ada Indonesia?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
- 26 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 13 November: Klaim Ribuan Gems dan FootyVerse 111-113
- Biodata dan Pendidikan Gus Elham Yahya yang Viral Cium Anak Kecil
- 5 Pilihan Bedak Padat Wardah untuk Samarkan Garis Halus Usia 40-an, Harga Terjangkau
Pilihan
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
Terkini
-
Tak Mau Renovasi! Ahmad Sahroni Pilih Robohkan Rumah Usai Dijarah Massa, Kenapa?
-
Borobudur Marathon 2025 Diikuti Peserta dari 38 Negara, Perputaran Ekonomi Diprediksi Di Atas Rp73 M
-
Langsung Ditangkap Polisi! Ini Tampang Pelaku yang Diduga Siksa dan Jadikan Pacar Komplotan Kriminal
-
Transfer Pusat Dipangkas, Pemkab Jember Andalkan PAD Untuk Kemandirian Fiskal
-
Pelaku Bom SMAN 72 Jakarta Dipindah Kamar, Polisi Segera Periksa Begitu Kondisi Pulih
-
Robohkan Rumah yang Dijarah hingga Rata Dengan Tanah, Ahmad Sahroni Sempat Ungkap Alasannya
-
Jelang Musda, Rizki Faisal Didukung Kader Hingga Ormas Pimpin Golkar Kepri
-
Hakim PN Palembang Raden Zaenal Arief Meninggal di Indekos, Kenapa?
-
Guru Besar UEU Kupas Tuntas Putusan MK 114/2025: Tidak Ada Larangan Polisi Menjabat di Luar Polri
-
MUI Tegaskan Domino Halal Selama Tanpa Unsur Perjudian