Suara.com - Kabar Politisi Maruarar Sirait mengundurkan diri dari PDI Perjuangan membuat kaget banyak pihak.
Bahkan pria yang sering dipanggil Ara itu menyebut blak-blakan arah politiknya mengikuti Presiden Jokowi.
"Jujur ya di pilpres ini saya melihat ada perbedaan yang cukup besar apa yang disampaikan temen-temen di PDI perjuangan dengan apa yang masyarakat atau saya pikirkan apa yang dilakukan bapak Jokowi," ujarnya dikutip dari video yang beredar di TikTok @bantengprabowo pada Rabu (17/1/2024).
"Jadi disitulah saya melihat harus mengambil keputusan pilihan politik saya ke depan. siapa yang saya yakini benar dan diikuti," ujarnya.
Ia menyebut figur Presiden Jokowi adalah sosok yang mirip dengan presiden pertama Indonesia, Soekarno.
"Saya melihat di PDI Perjuangan itu figur yang kita idolakan kita kagumi kita ikuti adalah bung karno. Bung karno yang mengajarkan dekat dengan wong cilik, petani, nelayan. Bung karno yang mengajarkan juga tidak ditekan asing, maka membuat non blok," ujarnya.
"Apa yang dilakukan bung Karno itu justru ada di Pak Jokowi. Pak Jokowi sangat mencintai rakyat, membuat anggaran desa begitu besar. Belum pernah ada sebelumnya di Indonesi," tambahnya.
Bahkan, Ara menyebut Jokowi blusukan sebelum menjadi Presiden maupun Gubernu DKI.
"Kata bu Mega harus turun ke bawah. Dia sebelum jadi Gubernur jadi Presiden, saya rasa belum ada presiden yang turun ke bawah mengetuk pintu-pintu rakyat. Saat covid dia bantu. Yang bisa menggelontorkan dana yang begitu besar untuk rakyat," ujarnya.
Baca Juga: Maruarar Sirait Lepeh PDIP dan Pilih Ikut Jokowi, TKN Pede: Sudah Pasti ke 02
Kemudian soal kebijakan yang dibuat pemerintah juga tegas dan tidak mau ditekan Asing.
"Seperti bung karno kita tidak boleh dalam tekanan Asing. Bagaimana Presiden Jokowi membuat Freeport menjadi mayoritas milik Indonesia, yang selama puluhan tahun tidak terjadi. Justru saat Jokowi itu bisa terjadi," ujarnya.
Selain itu ia juga menyinggung soal terselenggaranya Piala Dunia di Indonesia.
"Bagaimana Piala Dunia bisa diselenggarakan di Indonesia. Tadinya U-20 tidak berhasil, U-17 bisa berhasil dibantu erick thohir," ucapnya.
Ia menyebut Presiden Jokowi menjadi tokoh yang mirip dengan Bung Karno. Kepemimpinannya dianggap memihak terhadap rakyat.
"Jadi saya rasa saya melihat figur Bung Karno itu pada Jokowi. Seneng turun ke bawah, seneng blusukan, memperhatikan rakyat, hidupnya sederhana, berani menghadapi radikalisme, dan tegas. Coba lihat 10 tahun tidak bisa berkembang paham radikalisme," ujarnya
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!