Suara.com - Insiden guru tabrak ketiga siswi di SMPN 88 Jakarta Barat berbuntut panjang. Buntut dari peristiwa tragis yang menimpa tiga siswi itu, Kepala SMPN 88, Sulistyowati dan seorang guru berinisial B diperiksa oleh Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta.
Plt Kadisdik DKI Jakarta Purwosusilo menegaskan tak segan mencopot keduanya bila terbukti tidak bertanggung jawab atau lalai saat peristiwa itu.
“Hari ini kami panggil supaya jelas dan terang benderang informasinya," kata Purwo, saat dikonfirmasi, Kamis (18/1/2024).
Purwo, mengaku saat ini telah melakukan investigasi guna mengetahui hal tersebut. Namun, ia tak merinci hasilnya.
Ia hanya mengatakan bakal mengonfortir segala temuan hingga berita yang beredar pasca kejadian.
"Yang satu ibarat kata terkilir lah kakinya, yang satu kantung kemihnya dioperasi, dan satunya lagi sesak napas," ucapnya.
Kepala Sekolah SMP Sulistyowati hingga saat ini tidak menjawab telepon dan pesan singkat yang dilayangkan awak media, termasuk jurnalis Suara.com.
Namun, Sulistyowati secara singkat pernah mengakui, jika peristiwa itu benar terjadi, dan 3 orang siswinya menjadi korban atas peristiwa tersebut.
“Benar tapi kami sudah tangani, saya masih rapat ya pak, masih di jalan ini,” katanya.
Diketahui tiga orang siswi, berinisial A, K, dan AD mengalami luka usai ditabrak saat guru wanita berinisial B sedang memarkir mobil ya di halaman sekolah, Kamis (11/1) pekan lalu. Peristiwa itu terjadi saat ketiga siswi sedang meneduh di pos satpam karena sedang hujan deras.
Imbas kecelakaan itu, siswi A harus menjalani pengangkatan indung telur di rahimnya setelah sempat terjepit bokong mobil dengan pos satpam.
Berdasarkan pengakuan dari salah satu sumber Suara.com, pasca peristiwa sekira pukul 15.00 WIB, ketiganya baru bisa di bawa ke rumah sakit sekitar pukul 18.00 WIB, atau tiga jam setelah kejadian.
Tak hanya itu, keluarga korban diminta untuk tidak menyebarluaskan informasi ini dengan alasan untuk menjaga nama baik sekolah.
Berita Terkait
-
Tragis! 3 Siswi SMPN 88 Jakbar Ditabrak Gurunya hingga Terjepit di Pos Satpam, Satu Korban Kantong Rahimnya Rusak
-
Gegara Tawuran Hingga Narkoba, Pemprov DKI Cabut KJP Plus 492 Siswa di Jakarta
-
Diduga Sunat Gaji Honorer dari Rp 9 Juta Jadi Rp 300 Ribu, Kepsek SDN Malaka Jaya 10 Dipanggil Disdik DKI!
-
Segera Cek Saldo, Dana Bantuan KJP dan KJMU Tahap 1 2023 Sudah Cair Secara Bertahap
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
-
Usai Dilantik, Menkeu Purbaya Langsung Tanya Gaji ke Sekjen: Waduh Turun!
-
Kritik Sosial Lewat Medsos: Malaka Project Jadi Ajak Gen Z Lebih Melek Politik
Terkini
-
Lisa Mariana Soal Aliran Dana dari RK: Waktu Itu Beliau Masih Menjabat, Saya Pikir Banyak Uang
-
KKP Siapkan 17 'Harta Karun' untuk Selamatkan Bumi dan Ekonomi
-
Tangis Lisa Mariana Pecah di Bareskrim, Klaim Anaknya Ada Kemiripan DNA dengan Ridwan Kamil
-
Yusril Turun Tangan, Minta TNI Dialog dengan Ferry Irwandi, Sebut Pidana Jalan Terakhir
-
Legislator PKB Pasang Badan: TNI Didesak Stop Laporkan Influencer, Ancam Demokrasi!
-
Sejarah Peci dan Penggunaannya di Berbagai Daerah di Indonesia
-
Bambang Tanoesoedibjo Tersangka Kasus Bansos, Intip Harta Kakak Hary Tanoe: Punya Utang Rp834 M!
-
Rekam Jejak Mukhamad Misbakhun, Anggota DPR RI yang Potong Omongan Menkeu Purbaya Yudhi
-
Viral Wanita Diduga Pemandu Karaoke Berpakaian Minim Gelar Maulid Nabi, Dipimpin Seorang Ustaz
-
Komentar Santai Immanuel Ebenezer Pakai Peci Diperiksa KPK: Biar Lebih Keren!