Suara.com - Pemeran film porno berjudul Kramat Tunggak garap Kelas Bintang, Fransiska Candra Novita Sari alias Siskaeee dijemput paksa oleh pihak penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Krimsus) usai dua kali mangkir pemanggilan sebagai tersangka terhadap perkaranya.
Siskaeee akhirnya diciduk kepolisian saat bersembunyi di Apartemen Student Castle, kawasan Sleman, Yogyakarta pada Rabu (23/1/2024). Saat ditangkap pada pagi tadi, Siskaeee sedang berada di kamar B 0221.
Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan pihaknya tengah membawa Siskaeee ke Polda Metro Jaya.
"Rencana tindak lanjut membawa tersangka FCN alias Siskaeee dari Yogyakarta ke Mako Ditreskrimsus Polda Metro Jaya di Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan terhadap tersangka," kata Ade Safri, Rabu.
Dalam foto yang beredar di kalangan jurnalis, Siskaeee terlihat menggunakan baju croptop cokelat dan dibalut dengan blazer hitam setelah ditangkap aparat. Saat dibekuk dalam kondisi mengenakan pakaian seksi, bagian perut Siskaeee pun terlihat jelas.
Selain itu, terlihat sejumlah penyidik, satu orang polisi wanita (polwan) hingga petugas pengamanan apartemen yang turut mendampingi.
"Masih perjalanan dari Yogyakarta ke Jakarta," kata Ade Safri.
Dalam kasus ini, ada delapan pemeran wanita di film esek-esek garapan sutradara Irwansyah yang ditetapkan sebagai tersangka. Mereka adalah Anisa Tasya Amelia alias Melly 3GP (ATA alias M), Virly Virginia (VV), Putri Lestari alias Jessica (PPL), NL alias Caca Novita (CN), Zafira Sun (ZS); Arella Bellus (ALP alias AB), MS, dan SNA.
Sementara, hanya dua pemeran pria yang turut berstatus tersangka, yakni bernama Bima Prawira (BP) dan Fatra Ardianata (AFL).
Baca Juga: Siskaeee Minta Pemeriksaan Terkait Kasus Film Porno Ditunda, Polisi Menolak
Kesebelas tersangka itu dijerat pasal 8 Jo Pasal 34 Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 tahun dan atau pidana denda paling banyak Rp5 miliar.
Dari sebelas tersangka, hanya baru Siskaeee yang ditahan polisi setelah dua kali mangkir pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Berita Terkait
-
Siskaeee Minta Pemeriksaan Terkait Kasus Film Porno Ditunda, Polisi Menolak
-
Siskaeee Mangkir Lagi, Polisi Tegaskan Penyidikan Tetap Berlanjut Meski Telah Ajukan Prapid
-
Siskaeee Absen Lagi dari Panggilan Pemeriksaan Tersangka Film Porno
-
Meski Terancam Dijemput Paksa, Siskaeee Tetap Nekat Absen Panggilan Polisi, Ini Alasannya!
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka