Suara.com - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep curhat di hadapan kader dan simpatisan PSI dalam kampanye akbar di Lapangan Temanggal, Desa Puwomartani, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, Sabtu (27/1/2024) sore.
"Saya sebagai anak bungsu, senengane dikongkoni terus karo mase (sering disuruh-suruh terus sama kakak). Jadi, saya itu kesel banget (sebal sekali). Jadi, nanti pada tanggal 14 Februari saya akan buktikan, saya akan coblos mukanya Mas Gibran. Jadi, Bapak, Ibu, saya minta tolong nanti mukanya Mas Gibran dicoblos ya," kata Kaesang Pangarep.
Dalam kampanye akbar tersebut, dia berkelakar bahwa dirinya lebih tampan daripada kakaknya, Gibran Rakabuming Raka, yang kini menjadi cawapres nomor urut 2.
"Bapak dan ibu semua, saya Kaesang Pangarep, saya bukan Mas Gibran. Mukanya beda. Jadi, tolong saya jangan dipanggil Mas Gibran karena saya lebih ganteng, Bu. Mas Gibran ganteng, tetapi enggak seganteng saya," katanya.
Ia menekankan agar masyarakat Yogyakarta bersatu untuk menyukseskan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk menjadi presiden dan wapres dalam pemerintahan 2024—2029.
"Coblos mukanya Mas Gibran supaya Pak Prabowo dan Mas Gibran menjadi presiden dan wapres selanjutnya setelah Pak Jokowi ya," katanya.
Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo ini juga mengingatkan masyarakat agar memberikan suaranya untuk caleg PSI dalam Pemilu 2024.
"Jangan lupa juga Partai Solidaritas Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia, Partai Solidaritas Indonesia," katanya.
Kaesang lantas mengenalkan caleg-caleg PSI dari Daerah Pemilihan Yogyakarta pada Pemilu 2024.
Dalam kesempatan itu, dia juga memperlihatkan simulasi pencoblosan surat suara kepada massa pendukungnya.
Seperti diumumkan KPU RI bahwa Pemilu 2024 diikuti 18 partai politik nasional, yakni (sesuai dengan nomor urut) Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Gerindra, PDI Perjuangan, Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Buruh, dan Partai Gelora Indonesia.
Berikutnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Hanura, Partai Garuda, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Demokrat, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Ummat.
Selain itu, Pemilu 2024 juga diikuti enam partai politik lokal, yakni Partai Nanggroe Aceh, Partai Generasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa, Partai Darul Aceh, Partai Aceh, Partai Adil Sejahtera Aceh, dan Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh.
Sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024, yakni pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar nomor urut 1, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka nomor urut 2, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md. nomor urut 3.
KPU juga telah menetapkan masa kampanye mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024, masa tenang pada tanggal 11—13 Februari, dan hari-H pemungutan suara pada tanggal 14 Februari 2024. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Datang ke Serang, Mantan KSAD Dudung Abdurachman dan Boy Rafli Amar Dukung Prabowo-Gibran
-
Datang ke Seang, Mantan KSAD Dudung Abdurachman dan Boy Rafli Amar Dukung Prabowo-Gibran
-
Bahlil Bicara Pose Dua Jari Jokowi: Masa Bapak Dan Anak Enggak Saling Dukung?
-
Puan Wanti-wanti Pilih Pemimpin Yang Tulus Ke Rakyat: Bukan Yang Tiba-tiba Belok Di Tengah Jalan
-
Bahlil Respons Kemunculan Narasi 04 Gerakan Anti Prabowo-Gibran: Ciri-ciri Orang Mau Kalah
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Berbekal Airsoft Gun dan KTA Palsu, Polisi Gadungan Tipu Driver Ojol dan Bawa Kabur Motor
-
Kondisi Pelaku Membaik, Polisi Dalami Motif 'Memetic Violence' di Kasus Ledakan SMAN 72
-
Bantah Bullying! Gubernur DKI Ungkap Motif Ledakan di SMAN 72: Ternyata Ini Pemicunya
-
Bukan HP Pribadi, Terungkap Alat Komunikasi Nikita Mirzani Saat Live dari Rutan Pondok Bambu
-
Kuasa Hukum Sebut Kasus Roy Suryo Cs Bukan Proses Hukum Murni: Ada Tangan-tangan Kekuasaan
-
Jadi Tersangka Ijazah Palsu Jokowi, Rismon Ancam Tuntut Polisi Rp126 Triliun, Apa Pemicunya?
-
Geger Ijazah Jokowi, Rismon Tantang Nyali Publik: Layak Disebut Bangsa Pengecut Jika Takut
-
Rismon Pamer Buku 'Wapres Tak Lulus SMA': Minta Versi Digitalnya Disebarluaskan Gratis!
-
Menteri PPPA Soroti Kasus Gus Elham: Sentuhannya ke Anak Perempuan Bukan Bentuk Kasih Sayang
-
Usai BPKAD, Giliran Dinas Pendidikan Riau Digeledah KPK, Dokumen Apa yang Dicari?