Suara.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata membantah pimpinan berupaya mengintervensi penyidik yang melakukan operasi tangkap tangan atau OTT di lingkungan pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Intervensi tersebut dikabarkan untuk meloloskan Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali alias Gus Muhdlor dari jeratan hukum.
"Saya malah baru tahu. Informasi (upaya melindungi Bupati Sidoarjo) dari mana itu?" kata Alex dikonfirmasi wartawan.
Dia juga sekaligus membantah kabar yang menyebut KPK menyerahkan hasil OTT tersebut ke kepolisian.
Dia mengklaim, tak ada satu pun pimpinan KPK melindungi Bupati Sidoarjo. Pimpinan disebutnya memerintahkan untuk segera melakukan pemanggilan dan pemeriksaan.
"Aparat penegak hukum di KPK kan banyak. Perasaan pas ekspose enggak ada pimpinan yang ingin melindungi bupati. Malah perintah pimpinan segera panggil dan periksa bupati," tegasnya.
Diketahui, sebanyak 10 orang terjaring dalam OTT KPK yang dilaksanakan pada Kamis 24 Januari 2024. Sebanyak 10 orang ditangkap di antaranya merupakan aparatur sipil negara (ASN). OTT KPK itu terkait dugaan korupsi pemotongan intensif pajak.
"Ini tentu sebagai tindak lanjut laporan masyarakat yang ditindaklanjuti KPK terkait dugaan adanya pemotongan pembayaran insentif pajak dan retribusi daerah di sana," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, beberapa waktu lalu.
Berita Terkait
-
Gugat KPK, Sidang Perdana Praperadilan MAKI soal Buronan Harun Masiku Digelar PN Jaksel Hari Ini
-
Indeks Integritas Nasional Jeblok, KPK: Indonesia Masih Rentan Korupsi
-
Cuek Petinggi PKB Ditahan KPK Kasus Korupsi, Cak Imin: Biarin!
-
Idrus Mahram Ternyata Absen Diperiksa KPK Kasus Eddy Hiariej, Apa Alasannya?
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar
-
Jurus Prabowo Setop Wisata Bencana: Siapa Pejabat yang Disentil dan Mengapa Ini Terjadi?
-
Gus Yahya Ajak Warga Nahdliyin Bersatu Hadapi Tantangan, Terutama Bencana Sumatra
-
Ramai Patungan Beli Hutan, Memang Boleh Rimba Dibeli Dan Bagaimana Caranya?