Suara.com - Cawapres Mahfud MD mendapat sorotan tajam usai dinilai banyak pihak menghina ibu-ibu saat menyinggung anak yang berperilaku kurang beradab.
Dalam forum Tabrak Prof, pasangan Ganjar Pranowo itu menilai fenomena anak tumbuh tanpa adab terjadi merupakan dosa besar ibu kepada bangsa.
"Membiarkan emak-emak dan ibu-ibu untuk melahirkan anak-anak yang tidak berahlak itu adalah satu dosa besar kepada bangsa ini." kata Mahfud dilansir dari YouTube Kompas TV, Senin (29/1/2024).
Baca Juga:
Dianggap Receh Mahfud MD, Bos PT. Sritex Akui Greenflation Sangat Penting: Terima Kasih Mas Gibran
Menanggapi pernyataan itu, Sosiolog Universitas Airlangga (Unair), Novri Susan menilai pernyataan Mahfud MD sangat tidak pantas.
"Ungkapan ini sungguh enggak layak, bagi seorang pendidik, seorang akademisi, dan sebagai orang tua. Semoga Prof Mahfud yang saya hormati bisa mencabut ungkapan yang sangat tidak layak itu," ujar Novri dalam akun TikTok, @novrisusan.
Novri selama ini hanya melihat dinamika Pilpres 2024. Namun, ia merasa terganggu dengan pernyataan Mahfud tersebut.
Baca Juga: Paslon Nomor 2 Gencar Kampanye di Kandang Banteng, Ganjar Pranowo Akui Punya Strategi Khusus
Dirinya juga menyampaikan pernyataan Mahfud keluar pasca debat cawapres. Novri menilai makna pernyataan itu ditujukkan kepada Iriana Jokowi dan Gibran.
Baca Juga:
Siang Dikunjungi Gibran, Ganjar Pranowo Malam-malam Datangi PT Sritex Sukoharjo, Ogah Kalah?
Ditanya Dokter Tirta Contekan Saat Debat, Cak Imin Jawab Bulkonah: Cheat GTA?
Namun, Novri menyebut pernyataan tersebut juga menyakiti perasaan seluruh ibu-ibu yang berjuang keras melahirkan dan membesarkan anaknya.
Dengan menahan tangis, Novri menyampaikan betapa penting dan mulianya perjuangan setiap ibu. Ia juga menekankan bahwa zama sudah berubah, dan gaya serta ide anak muda saat ini tentu berbeda dengan di masa lalu.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP
-
Kata-kata Menkeu Purbaya: Jangan Fomo soal Investasi! Doyan Belanja Gak Apa-apa Asal Sesuai Kantong
-
Siswi 13 Tahun Tewas Gantung Diri di Cipayung, Polisi Dalami Dugaan Bullying
-
Misteri Kursi Menko Polkam: Istana Bungkam, Nama Jenderal Purnawirawan Bintang Tiga Ini Santer
-
Teka-teki Menko Polkam Baru: Nama Mahfud MD hingga Letjen Purn. Djamari Chaniago Mencuat