Suara.com - Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengaku sepakat dengan ucapan pasangan nomor urut 3, Ganjar Pranowo yang tidak ingin menjadikan rival politiknya di Pilpres 2024 sebagai musuh.
Hal itu diucapkan Ari guna merespons ucapan putra sulung Presiden Soekarno, Mohammad Guntur Soekarnoputra, yang menyebut nasib Presiden Jokowi bisa ditentukan apabila Ganjar Pranowo yang berpasangan dengan Cawapres Mahfud MD memenangi Pilpres 2024.
Tepis Seruan Gus Nadir dan Gus Ipul Menangkan Prabowo-Gibran, Gus Yahya: Bukan Resmi dari PBNU!
"Saya sependapat apa yang disampaikan Mas Ganjar Pranowo. Saya kira pesan Mas Ganjar mengingatkan kita semua bahwa saat ini, di tahun politik, kontestasi persaingan menonjol, perbedaan-perbedaan politik pasti menonjol," kata Ari Dwipayana dikutip dari Antara, Selasa (30/1/2024).
Dia pun mengingatkan bahwa bangsa Indonesia tidak saling bermusuhan, tetapi saling bersaudara dan sebagai anak-anak bangsa Indonesia.
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
"Saya rasa pesan Mas Ganjar itu sangat relevan, bahwa persaingan politik jangan sampai kemudian membuka jarak dan juga membuat kita berjarak satu sama lain, bahkan menganggap lawan politik itu sebagai musuh," jelasnya.
Ari juga mengutip pernyataan Presiden Soekarno dalam pidatonya pada 1 Juni 1945 bahwa yang paling pertama adalah persatuan Indonesia.
Baca Juga: Tatapan Mupeng Celine Evangelista Lihat Paras Tampan Ajudan Prabowo Mayor Teddy
"Karena spirit itu harus betul-betul menjadi jiwa kita, yang disampaikan Bung Karno bahwa walaupun kita beragam dari pilihan politik, beragam dari pilihan-pilihan yang ada dalam konteks pemilu, perbedaan politik terjadi; tetapi jangan sampai perbedaan itu menghilangkan apa yang kita sebut sebagai semangat persatuan Indonesia," katanya.
Bus Kampanye AMIN Mendadak Dibatalkan, Mardani Ali Sera: Massa Siap Longmarch ke JIS
Risaukan Ini saat 14 Februari, Prabowo ke Pendukung: Sesudah Nyoblos, Jangan Pulang!
Dia menambahkan Ganjar Pranowo telah berkomitmen bahwa Indonesia maju harus dibangun bersama berdasarkan kolaborasi pemerintahan dan di luar unsur pemerintahan.
Ucapan Guntur
Sebelumnya, dalam acara bertajuk "Rock and Roll Days" di Rumah Aspirasi Ganjar-Mahfud, Jalan Diponegoro Nomor 72, Menteng, Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (29/1), Guntur Soekarnoputra menyebut bahwa nasib Jokowi bisa ditentukan jika Ganjar-Mahfud menang Pilpres 2024.
Berita Terkait
-
Tatapan Mupeng Celine Evangelista Lihat Paras Tampan Ajudan Prabowo Mayor Teddy
-
Istana Respons Jokowi Foto Bareng Artis hingga Prabowo: Supaya Akmil Makin Terkenal!
-
Elektabilitasnya Merajai Hampir di Semua Lini, Paslon Prabowo-Gibran Kalah dari Anies-Muhaimin di Sektor Ini
-
Sekelas JK Saja Kesulitan, Apakah Mahfud MD Bisa Bertemu Jokowi?
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?