Suara.com - Menteri Sosial (Mensos) yang juga kader PDIP Tri Rismaharini disebut Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sudah tak lagi nyaman mengikuti rapat kabinet Jokowi.
Hasto mengatakan bahwa Risma sendiri yang menceritakan kepada dirinya ada ketidaknyamanan saat mengikuti rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo.
"Bahkan Bu Risma menceritakan sekarang suasana di rapat kabinet, bahkan ketika mau rapat itu diperiksa, ada unsur-unsur ketidaknyamanan,” kata Hasto di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud MD, Jakarta Pusat, Selasa (30/1/2024).
Baca Juga:
- Selvi Ananda dan Gibran Makan Sepiring Berdua: Duduknya Mantu Jokowi Anggun Banget
- Viral SBY Makan Mie Instan, Auranya Curi Perhatian: Ditinggal Ibu Ani, Seperti Tak Semangat
- Gibran Belum Move On Kirab Kebangsaan di Semarang, Publik: Jateng Tetap Banteng
- Alam Ganjar Jadi Sorotan Publik Saat Makan Pekmpek di Pasar Tradisional: Keluarganya Aktif Semua Ya Bun...
Akan tetapi kata Hasto, demi tugas untuk rakyat, Mensos Risma tetap harus bekerja dan fokus mengurus rakyat. Hal itu kata Hasto membutuhkan keteguhan dan prinsip, seperti yang dilakukan Mensos Risma.
Bu Risma begitu sapaan akrabnya dilantik menjadi Mensos oleh Preiden Joko Widodo pada 23 Desember 2020. Risma menggantikan posisi Julian Batubara yang tersandung kasus korupsi dana bantuan Covid-19.
Sebelum menjadi Mensos, Risma ialah wanita pertama yang menjadi Wali Kota Surabaya. Risma juga tercatat sebagai wanita pertama yang dipilih langsung menjadi wali kota melalui pemilihan kepala daerah sepanjang sejarah demokrasi Indonesia di era reformasi.
Ia juga merupakan kepala daerah perempuan pertama di Indonesia yang berulang kali masuk dalam daftar pemimpin terbaik dunia.
Sebelum menjadi wali kota, Risma menjabat Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Surabaya dan Kepala Badan Perencanaan Kota Surabaya (Bappeko) hingga 2010.
Baca Juga: Ungkit Arahan Presiden ke Polri hingga ASN, Anies Minta Jokowi Konsisten Netral di Pemilu
Sebelumnnya, Risma juga pernah menjabat Kepala Bagian Bina Pembangunan pada 2002 yang berhasil memodernisasi sistem Pengadaan Barang/Jasa Pemerintahan Kota Surabaya dari sistem manual menjadi Sistem Pengadaan Secara Elektronik (SPSE) yang saat itu lebih dikenal dengan istilah e-Procurement.
Sudah cukup lama menjadi seorang birokrat, Risma dikutip dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) perodik 2022 di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memiliki kekayaan sebesar Rp. 16.784.262,128.
Sementara data LHKPN perodik 2021, harta kekayaan Risma tercatat sebesar Rp 15.379.230.156. Sedangkan LHKPN Risma pada 2020 atau saat awal menjabat sebagai Mensos, sebesar Rp 8.580.624.615.
Berikut Rincian Harta Kekayaan Tri Rismaharini periodik 2022:
TANAH DAN BANGUNAN Rp. 13.212.910.000
1. Tanah dan Bangunan Seluas 112 m2/90 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 1.500.000.000
2. Tanah dan Bangunan Seluas 90 m2/50 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 439.120.000
3. Tanah dan Bangunan Seluas 135 m2/133 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 1.815.000.000
4. Tanah dan Bangunan Seluas 264 m2/338 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 4.890.490.000
5. Tanah dan Bangunan Seluas 122 m2/144 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 2.288.000.000
6. Tanah dan Bangunan Seluas 144 m2/184 m2 di KAB / KOTA KOTA SURABAYA , HASIL SENDIRI Rp. 2.280.300.000
Berita Terkait
-
Ungkit Arahan Presiden ke Polri hingga ASN, Anies Minta Jokowi Konsisten Netral di Pemilu
-
Sebut Aiman Diperlakukan Seperti Teroris, TPN Akan Lapor ke Propam Polri hingga Komnas HAM
-
Hasto Ungkap Pertemuan Mahfud MD dengan Ketua Umum Partai Pengusung Sebelum Bertemu Pratikno
-
Hasto PDIP: Mensos Risma Tak Nyaman Ikuti Rapat Kabinet Jokowi
-
Bilang Nasib Jokowi Dapat Ditentukan Jika Ganjar-Mahfud Jadi Presiden, Guntur Dianggap Mengejek dan Terlalu Merendahkan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!