Suara.com - Pengamat Politik The Indonesian Institute Arfianto Purbolaksono angkat bicara terkait keputusan mundur Mahfud MD sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam. Menurut Arfianto, mundurnya Mahfud justru bisa membawa dampak positif secara elektoral untuk paslon nomor 1, Anies-Muhaimin (AMIN).
Ia menjelaskan bahwa keputusan mundur Mahfud MD ini tak lepas dari hasil survei untuk paslon nomor 3 ini. Di sejumlah hasil survei, pasangan Ganjar-Mahfud masih tertinggal dengan Anies-Muhaimin.
"Pertama, ini sebenarnya strategi menyikapi beberapa hasil survei terkait dengan elektabilitas Ganjar-Mahfud yang hingga saat ini belum memiliki elektabilitas cukup baik, bahkan tertinggal dari pasangan Anies-Muhaimin," kata Arfianto saat dihubungi Suara.com, Rabu (31/1).
Baca juga:
- Dorothea Eliana Indah Wanita yang Setia pada Si Gembel Kolektif Absolut Adian Napitupulu
- Ada Sosok Ini Yang Punya Pengaruh Besar, Prabowo-Gibran Semakin Kuat di Bogor
- Survei LSI Prabowo-Gibran Tertinggi di Jabar, Anak Jokowi Puji Keras Keras Sosok Ini
- Ramai Unggahan Portofolio Anies Selama Menjabat Gubernur, Tagar #TakeAniesLookatJakarta Menggema
Dijelaskan Anto, langkah mundur Mahfud MD ini bisa dikatakan sebagai langkah strategis dari paslon 03 demi bisa meningkatkan elektoral. Namun apakah ini akan bisa berpengaruh, menurutnya justru tidak.
Hal ini disebabkan karena sejak awal Pilpres 2024, masyarakat tahu bahwa paslon yang bertarung ialah mereka yang ingin melanjutkan kebijakan pemerintahan Jokowi dan pasangan yang mengingkan perubahan.
Namun pasangan Ganjar-Mahfud lebih dinilai masih abu-abu, apakah ingin keberlanjutan atau perubahan.
"Saya rasa ini tidak akan terlalu berpengaruh banyak terhadap limpahan suara ke Ganjar-Mahfud, karena kalau kita bicara skema dari awal persainagan di Pilpres itu adalah ada pasangan ingin melanjutkan dan pasangan ingin membuat perubahan,"
"Sementara posisi Ganjar-Mahfud itu diantara keduanya, abu-abu gitu. Jika demikian, maka yang mendapat limpahan ini kan memperkuat asumsi bahwa pemerintahan Jokowi tidak memberi tempat bagi mereka yang mengkritik. Saya melihat limpahan elektoral justru ke Anies-Muhaimin yang sedari awal mengusung tema perubahan," jelasnya.
Baca Juga: Jawaban Singkat Jokowi Usai Mahfud MD Mundur
Apalagi kata Arfianto, mundurnya Mahfud MD tidak akan berpengaruh signifikan pada elektoral paslon 03 mengingat hari H pencoblosan Pilpres 2024 pada 14 Februari 2023 tinggal dua minggu lagi.
Untuk informasi, pasangan capres cawapres nomor urut 2 Prabowo-Gibran dari hasil survei LSI Denny JA makin tak terkejar di daerah Jawa Barat (Jabar). Prabowo-Gibran dari hasil survei terbaru memperoleh 54,6 persen suara, jauh di atas dua paslon lain.
Khusus di daerah Jawa Barat, Prabowo-Gibran unggul mutlak. Sementara untuk pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) berada di tempat kedua dengan meraih 28,3 persen suara.
Sedangkan paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud MD di wilayah Jawa Barat semakin ketinggalan. Ganjar-Mahfud dari hasil survei LSI Denny JA hanya mampu mendapatkan 9,9 persen suara.
Pasangan Prabowo-Gibran tak hanya unggul di Jawa Barat. Survei Denny JA juga memperlihatkan untuk wilayah Jawa Timur (Jatim) meraih presentase sebesar 57,1 persen.
Di tempat kedua untuk wilayah Jatim ada paslon nomor 3, Ganjar-Mahfud MD dengan catatan 25,2 persen. Sedangkan paslon nomor 1 AMIN hanya meraih 12,6 persen saja.
Berita Terkait
-
Jawaban Singkat Jokowi Usai Mahfud MD Mundur
-
Alissa Wahid Puji Mahfud MD Mengundurkan Diri, Malah Kena Sentil: Terlambat Mbak
-
Segini Kekayaan Mahfud MD, Sampai Berani Resign Jadi Menteri Jokowi
-
Mahfud MD Mundur sebagai Menkopolhukam, Alissa Wahid Kasih Pesan Menohok
-
Mahfud MD Mundur, Alissa Wahid Harap Paslon Lain Bisa Ikuti: Hindari Konflik Kepentingan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Periksa Dirjen PHU Hampir 12 Jam, KPK Curiga Ada Aliran Uang Panas dari Kasus Korupsi Kuota Haji
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik