Terakhir, Wakil Rektor (Warek) II Universitas Muhammadiyah Semarang (UNIMUS), Hardi Winoto, mengajak masyarakat untuk bersama-sama menyukseskan Pemilu 2024. Dia mengatakan demokrasi harus dijunjung tinggi.
"Sukseskan pemilu, jaga demokrasi dan UNIMUS adalah bagian dari proses demokrasi sehingga UNIMUS menjaga netralitas. Jadi demokrasi adalah hak semua warga negara yang harus kita junjung tinggi dan harus kita bantu untuk mensukeskan proses demokasi di negeri ini," kata Hardi melalui keterangan video, Jumat (2/2/2024).
Dia mengingatkan jangan sampai demokrasi tercoreng hanya karena tindakan kelompok tertentu.
"Jadi jangan sampai demokrasi itu terkotori atau tercoreng, atau rusak gara-gara suatu tindakan tertentu yang mengakibatkan rusaknya demokrasi. Kami juga punya harapan dan kami apresiasi sekali dengan Bapak Presiden Jokowi yang telah mampu melewati masa-masa sulit yaitu bisa melewati masa pandemi yang begitu sukses smooth tanpa ada halangan satu apapun. Kemudian melakukan lompatan-lompatan Indonesia berkemajuan sampai punya reputasi Indonesia yang cukup baik," ucapnya.
Berita Terkait
-
Prabowo: Saya Ingin Bekerja untuk Seluruh Rakyat Indonesia, Termasuk yang Tak Pilih Saya
-
Anggap Jokowi Tak Cederai Demokrasi, Alumni Trisakti Ini Klaim Indonesia Sedang Baik-baik Saja
-
Relawan Capres Satu Suara Dukung Palestina Boikot Israel
-
Kunjungan Rahayu Saraswati ke Kantor Suara.com, Blak-blakan Kepribadian Prabowo!
-
Ramai Akademisi Sejumlah Kampus Kecam Demokrasi Era Jokowi, Ganjar Bilang Begini
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Tak Mau PPP Terbelah, Agus Suparmanto Sebut Klaim Mardiono Cuma Dinamika Biasa
-
Zulhas Umumkan 6 Jurus Atasi Keracunan Massal MBG, Dapur Tak Bersertifikat Wajib Tutup!
-
Boni Hargens: Tim Transformasi Polri Bukan Tandingan, Tapi Bukti Inklusivitas Reformasi
-
Lama Bungkam, Istri Arya Daru Pangayunan Akhirnya Buka Suara: Jangan Framing Negatif
-
Karlip Wartawan CNN Dicabut Istana, Forum Pemred-PWI: Ancaman Penjara Bagi Pembungkam Jurnalis!
-
AJI Jakarta, LBH Pers hingga Dewan Pers Kecam Pencabutan Kartu Liputan Jurnalis CNN oleh Istana
-
Istana Cabut kartu Liputan Wartawan Usai Tanya MBG ke Prabowo, Dewan Pers: Hormati UU Pers!
-
PIP September 2025 Kapan Cair? Cek Nominal dan Ketentuan Terkini
-
PLN Perkuat Keandalan Listrik untuk PHR di WK Rokan Demi Ketahanan Energi Nasional
-
PN Jaksel Tolak Praperadilan, Eksekusi Terpidana Kasus Pencemaran Nama Baik JK Tetap Berlanjut