Suara.com - Anies Baswedan disebut sebagai sosok yang punya karakter, kepribadian dan etika serta moral yang tepat untuk menjadi Presiden. Hal itu disampaikan Co-Captain Timnas AMIN Thomas Lembong atau Tom Lembong belum lama ini.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @Mdy_Asmara1701, Selasa (6/2/2024), awalnya Tom Lembong ditanya terkait harapan terhadap pasangan yang diusungnya, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN).
Thomas pun mengingatkan agar Anies selalu tekun dan loyal pada karakternya sendiri dan norma yang didapatkan dari keluarga sejak kecil.
"Tinggal beliau (Anies) harus tekun selalu mengingat diri dan loyal pada karakternya sendiri. Itu tidak semudah yang kita bayangkan," ujarnya dikutip Rabu (7/2/2024).
Mantan Menteri Investasi tersebut juga mengibaratkan pepatah yang menyebut semakin tinggi sebuah pohon, semakin kencang angin yang dihadapi.
Lebih lanjut, Tom menyinggung bahaya penjilat yang dianggapnya salah satu ancaman paling gawat bangsa Indonesia.
"Satu ancaman paling gawat di negeri kita itu namanya penjilat, kita harus kerja keras menghapus budaya jilat-menjilat itu," sebut dia.
Tom Lembong menilai jika banyak presiden yang rusak lantaran terpengaruh pihak-pihak yang mempengaruhi sehingga sistemnya menjadi rusak.
"Tapi banyak presiden rusak, ujungnya karena penjilat. Akhirnya seluruh sistem meyelan mereka (presiden)," jelasnya.
Thomas menilai jika ada beberapa politisi, birokrat dan aparat hingga pengusaha semuanya itu sudah 'doktor' dalam ilmu menjilat. Maka dari itu, Anies bersama timnya harus bisa mencegah orang-orang seperti itu mempengaruhinya.
Dia pun percaya jika Anies bisa mengatasinya lantaran punya keteguhan iman.
"Saya percaya Pak Anies punya keteguhan iman," tegas Tom Lembong.
Berita Terkait
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Kabar Gembira! Utang BPJS 23 Juta Orang Bakal Lunas, Cak Imin Umumkan Pemutihan Iuran di 2025
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Motif Pelaku Ledakan di SMAN 72: KPAI Sebut Dugaan Bullying hingga Faktor Lain
-
Siswa SMAN 72 Terapkan Pembelajaran Online 34 Hari untuk Redam Trauma Usai Ledakan
-
Garis Polisi di SMA 72 Dicabut, KPAI Fokus Pulihkan Trauma Ratusan Siswa dan Guru
-
IPW: Penetapan Tersangka Roy Suryo Cs Sesuai SOP
-
Tampang Sri Yuliana, Penculik Bocah Bilqis di Makassar, Ngaku Kasihan Korban Tak Punya Ortu
-
Anggaran Proyek Monumen Reog Ponorogo Dikorupsi?
-
Dijual Rp80 Juta ke Suku Anak Dalam Jambi, Terungkap Jejak Pilu Penculikan Bocah Bilqis
-
DPD RI Gaungkan Gerakan Green Democracy Lewat Fun Walk dan Penanaman Pohon Damar
-
Terungkap! Bocah Bilqis Hilang di Makassar Dijual ke Kelompok Suku Anak Dalam Jambi Rp 80 Juta
-
Bukan Soal Kontroversi, Ini Alasan Soeharto Disebut Layak Dihargai Sebagai Pahlawan Nasional