Suara.com - Mahfud MD memiliki jalan politik yang menarik. Ia beberapa kali merasa di-prank oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mantan Menko Polhukam itu sempat dua kali menjadi bakal calon wakil presiden mendampingi Presiden Jokowi.
Terbaru, Mahfud MD kembali kena prank oleh Presiden Jokowi saat diresmikan menjadi Calon Wakil Presiden dari Capres Ganjar Pranowo.
Hal itu ia ungkapkan di video YouTube Karni Ilyas Club. Ia menyampaikan sempat merasa mendapatkan dukungan dari Presiden Jokowi saat menjadi Cawapres.
"Ini gini lho, ketika saya diminta menjadi calon wakil presiden itu, kan nama pasangan calon pak prabowo belum muncul. Di dalam pikiran saya, Pak Joko Widodo akan tetap bersama mas Ganjar," ujarny Mahfud dikutip pada Rabu (7/2/2024).
Mahfud pun merasa percaya diri jika bersama Ganjar Pranowo saat itu. Bahkan, merasa yakin menang di Pilpres 2024.
"Wah ini enak nih, sama mas Ganjar langsung menang jadi gitu kan," ujarnya.
Namun demikian, Mahfud MD pun kaget saat muncul nama Gibran jelang detik-detik terakhir ditutup pendaftarn Capres dan Cawapres di KPU.
"Ternyata lima hari kemudian, muncul namanya Gibran, Lalu konfigurasi berubah, tapi tidak apa-apa itu politik," ujarnya.
Baca Juga: Program Internet Gratis Diragukan, Sosok Ini Bandingkan dengan Era Megawati
Mahfud MD pun blak-blakan harus menghitung ulang kekuatan politiknya saat Gibran resmi jadi Cawapres dari Prabowo Subianto.
"Saya sendiri menghitungnya lawan saya itu, Pak Prabowo berpasangan dengan Erik apa pak Erlangga. atau sama siapa, itu yang muncul. Tiba-tiba yang muncul Gibran, harus menghitung ulang," ujar Mahfud MD.
Gagal di 2014 dan 2019
Diketahui, jalan politik Mahfud Md hingga akhirnya resmi jadi bacawapres memang amat berliku. Ia selalu nyaris dipilih jadi cawapres sejak Pilpres 2014 dan 2019 silam.
Saat Pilpres 2019, Mahfud MD digadang-gadang bakal jadi sosok cawapres. Jelang pengumuman cawapres oleh PDIP bersama partai koalisinya, ia santer disebut bakal jadi cawapres pendamping Jokowi.
Menariknya, sehari jelang deklarasi pengumuman cawapres Jokowi, inisial M juga muncul ke publik. Adalah Romahurmuziy yang kala itu sebagai Ketum PPP memberikan petunjuk bahwa cawapres Jokowi di Pilpres 2019 berawalan huruf M.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Pengamat: Sikap Terbuka Mendagri Tito Tunjukkan Kepedulian di Masa Bencana
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan