Suara.com - Sebuah video yang menampilkan seorang pria dengan sabar menyusun sepatu hingga sendal para jemaah Masjid Agung Syuhada Polewali Mandar, Makassar, viral di media sosial.
Dalam video tersebut tampak seorang pria yang menggunakan sarung dan kemeja lengan panjang berjaga di teras masjid. Pria yang menggunakan peci itu kemudian menyusun satu per satu alas kaki para jemaah yang berserakan.
Dengan telaten, pria tersebut menyusun puluhan pasang alas kaki tersebut dengan rapi. Sepatu dan sendal yang awalnya tak beraturan seketika berubah tersusun satu arah hingga siap dipakai oleh para pemiliknya.
Tak hanya itu, pria tersebut bahkan tak keberatan merapikan kaus kaki para jemaah yang diletakkan secara sembarangan oleh pemiliknya.
Sementara itu, sejumlah orang yang lalu-lalang di masjid tersebut tampak hanya melihat pria itu merapikan alas kaki.
Video tersebut lantas viral dan diunggah ulang oleh akun instagram Polman_update.
"MasyaAllah.. terima kasih orang baik. Lakukanlah kebaikan sekecil apapun, karena kita tak pernah tahu kebaikan apa yang kelak membawa kita ke surga. Lokasi: Masjid Agung Syuhada Polewali," tulis akun tersebut.
Sementara itu, seorang netizen mengaku telah kerap melihat pria tersebut merapikan alas kaki para jemaah. Tak hanya di Masjid Agung Syuhada, netizen tersebut mengaku juga kerap melihat pria itu merapikan alas kaki di Masjid At-Taqwa.
"Biasa di masjid At-taqwa pambusuang juga ini orang menyusun sandalnya orang" baik sekali ini orang," ujar akun instagram @ikbal0232.
Baca Juga: Akulturasi Budaya Islam, Jawa, dan Hindu dalam Misteri Hilangnya Luwur Sunan
Sementara itu, netizen lainnya mengaku kerap pula melihat pria tersebut melakukan hal serupa di Masjid yang lainnya.
"Ini juga biasa susun sandal di masjid nuruttaubah lapeo baik sekali ini org," kata @ahmdfdly_06.
"Setiap mesjid Yg Na tempati Sholat Beliau Selalu Merapikan Alas Kaki para Jamaah," tutur netizen lainnya lagi.
Berita Terkait
-
Akulturasi Budaya Islam, Jawa, dan Hindu dalam Misteri Hilangnya Luwur Sunan
-
Melihat dan Berkenalan Langsung dengan Palestina dalam Buku 'Journey to Aqsa'
-
Dikunjungi Christian Sugiono Saat di Tanah Suci, Ini 6 Aturan di Masjid Nabawi yang Harus Ditaati
-
Christian Sugiono di Masjid Nabawi Saat Titi Kamal Umrah Dipertanyakan, Ternyata Anaknya Hapal Asmaul Husna?
-
Potret Christian Sugiono di Masjid Nabawi Saat Titi Kamal Umrah Jadi Sorotan, Intip Lagi Sejarahnya
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan