Suara.com - Di tengah momen libur panjang Isra Miraj dan Imlek 2024, antusiasme masyarakat untuk berwisata diprediksi meningkat. Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) pun akan meningkatan pengawasan angkutan pariwisata.
Direktur Lalu Lintas Jalan, Ahmad Yani, menegaskan bahwa semua ini dilakukan demi kelancaran lalu lintas serta mengantisipasi terjadinya kecelakaan. Kegiatan ini dilakukan pada 7-9 Februari 2024.
Adapun tiga wilayah yang menjadi fokus pendataan dan pengawasaan, yakni DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Lokasi pengawasan diutamakan di area wisata seperti Ancol, Monas, Pantai Anyer, hingga Lembang.
"Sehubungan dengan Libur Isra Miraj dan Cuti Bersama Tahun Baru Imlek, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat hadir untuk melakukan pengawasan terhadap angkutan pariwisata dan awak bus yang aktif beroperasi di lokasi-lokasi pariwisata selama libur panjang ini," ujar Ahmad Yani, Jumat (9/2/2024).
Lantas, apa saja yang diperiksa? Hal ini meliputi Buktu Lulus Uji Elektronik (BLUe), pemeriksaan Kartu Pengawasan (KPS), dan dokumentasi kendaraan.
"Kegiatan pengawasan tersebut bertujuan untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas di masa libur panjang ini," kata Ahmad Yani.
"Kami bersama dengan pemerintah daerah setempat dan tentunya para stakeholders dari perusahaan otobus akan berkoordinasi untuk menciptakan angkutan pariwisata yang aman bagi masyarakat," imbuhnya.
Apabila ditemukan angkutan yang belum dapat melengkapi persyaratan teknis dan laik jalan, maka akan diberikan sosialisasi dan tindakan.
"Selain harus berizin dan laik jalan, perusahaan otobus juga penting memerhatikan jam kerja pengemudi dan menyediakan pengemudi cadangan karena perjalanan di musim liburan yang relatif panjang," tuturnya menutup.
Baca Juga: 6 Lokasi Penting dalam Peristiwa Isra Miraj yang Bisa Dikunjungi
Ditjen Hubdat akan terus meningkatan pengawasan terhadap bus pariwisata atau bus AKAP lantaran seringnya kecelakaan angkutan orang yang terjadi di awal 2024. Evaluasi serta koordinasi juga dilakukan demu keselamatan penumpang.
Berita Terkait
-
6 Lokasi Penting dalam Peristiwa Isra Miraj yang Bisa Dikunjungi
-
Cuti Panjang Imlek, Tebet Eco Park Diserbu Warga untuk Berwisata
-
Alasan Bus Tanpa Penumpang Masuk Jurang di Puncak Cipanas, Sopir Lakukan Hal Nekat
-
Traveling Praktis? Pakai BRImo, Bisa Lho Beli Tiket Bus, Whoosh dan Kereta Api
-
Tak Hanya Patung Singa, Ini 4 Spot Wisata Instagramable dan Gratis di Singapura
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
Terkini
-
Bagaimana Sistem Agroforestri Menghidupkan Kembali Lahan Bekas Tambang di Malang?
-
Roy Suryo Cs Jadi Tersangka Tudingan Ijazah Palsu Jokowi, Polda Ungkap Alasan Prosesnya Lama!
-
Elon Musk Mau Blokir Matahari untuk Atasi Krisis Iklim: Solusi Jenius atau Ide Nyeleneh?
-
Sita 723 Bukti Termasuk Ijazah Jokowi, Kapolda Metro Sebut Analisis Roy Suryo dkk Menyesatkan Publik
-
Fakta Baru Kasus Terapis Anak Tewas di Pasar Minggu, Korban Pakai Identitas Kakaknya buat Kerja
-
Resmi Tersangka Kasus Ijazah Jokowi, Roy Suryo dkk Dijerat Pasal Ini!
-
Roy Suryo dkk Resmi Tersangka, Kasus Tudingan Ijazah Palsu Jokowi Dibagi 2 Klaster, Mengapa?
-
Parah! Jika JK Saja Jadi Korban, Bagaimana Rakyat Kecil? DPR Soroti Mafia Tanah di Kasus Jusuf Kalla
-
Polda Metro Jaya Tetapkan 8 Tersangka Kasus Fitnah Ijazah Jokowi, Termasuk Roy Suryo dan dr. Tifa
-
KPK Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau, CCTV Disita!