Suara.com - Video yang menunjukkan sosok mantan Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Cornelis menyindir dengan ucapan pincang, bodoh, gemuk seperti babi, viral di media sosial.
Pendukung capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merasa ucapan kasar ini ditujukan ke paslon 02. Mereka meradang dan menyebarkan video ini di akun media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @sayapkanan05, terlihat Cornelis tengah memberikan sambutan dalam suatu acara pertemuan dengan masyarakat.
Saat memberikan sambutan, Cornelis menyampaikan ucapan sindiran bernada kasar. Namun ia sama sekali tidak ada menyebutkan nama orang yang disindirnya.
Awalnya Cornelis yang berdiri menirukan gaya berjalan pincang. Tingkahnya yang menyindir dengan jalan pincang ini membuat masyarakat tertawa.
"Hanya bisa begini jalannya terpincang-pincang seperti orang bodoh. Tidak beristri karena penisnya sudah dipotong," katanya, dilihat Senin (11/2/2024).
Dirinya kemudian menyebut kalau orang yang penisnya dipotong itu bertubuh gemuk, mirip seperti hewan ternak babi.
"Makanya dia gemuk, mirip babi yang sudah disunat. Tahu kita babi yang sudah disunat, itulah dia," ucapnya.
Tak berhenti sampai di situ, Cornelis juga bergaya seperti orang mencari sesuatu dengan meletakkan tangan di atas dahinya.
"Jadi jangan kita pilih, seperti orang bodoh mencari jawaban, itu orang tololnya kebangetan," ungkapnya.
"Ketika konferensi nanti di PBB lalu mana jawabannya di depan Sekjen PBB, bikin malu nama Indonesia saja," sambungnya.
Dalam video yang diunggah, pemilik akun menuliskan narasi "Prabowo Dihina Mirip B4B1". Sontak saja begitu video ini diunggah ramai warganet memberikan tanggapan. Video ini telah ditonton lebih 4 juta kali.
"Maaf ya, kaki Pak Prabowo pincang karena bela negara Indonesia," kata warganet.
"Biar ada yang memperoses mas udah viral mah," ungkap netizen.
Namun, ada juga warganet yang menyampaikan agar tidak usah mengambil pusing.
Berita Terkait
-
Pakar Hukum Unair: Perpol Jabatan Sipil Polri 'Ingkar Konstitusi', Prabowo Didesak Turun Tangan
-
Terpopuler: Beda Cara SBY vs Prabowo Tangani Banjir, Medali Emas Indonesia Cetak Rekor
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Sekadar Tren Viral: Memahami Kekuatan Pop Culture di Era Digital
-
Viral di Medsos, Purbaya Bantah Bantuan Bencana Sumatra dari Luar Negeri Kena Pajak
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra