Suara.com - Politisi PDIP, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim menilai, cara politik yang dilakukan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Pilpres 2024 berbeda dari 2019.
Untuk kali ini, ia menyebut istilah pork barrel politic atau politik gentong babi.
Baca Juga:
Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?
Di Tengah Hujan Deras, Para Pendukung AMIN Tak Gentar, Penjaga Gerbang JIS: Demi Perubahan
Chico mengungkapkan, politik gentong babi itu menjadi cara petahana untuk memanfaatkan kebijakan-kebijakan yang dapat menguntungkan mereka secara elektoral.
"Jadi mencari anggaran-anggaran supaya saya sebagai incumbent bisa nih jalan ke daerah nggak usah pakai biaya uang sendiri pakai uang negara, ya, kan hal-hal yang tidak harus, bansos, bisa juga bangun jembatan padahal jembatannya belum rusak-rusak amat gitu, tapi bisa dibangunnya dua bulan lagi lebih masuk akal, tapi harus sekarang nih, soalnya pemilunya seminggu lagi," ungkap Chico saat wawancara dengan Suara.com beberapa waktu lalu.
Menurutnya, politik gentong babi itu umum dilakukan di negara-negara yang menganut demokrasi.
Baca Juga: Prabowo-Gibran Unggul Mutlak di 6 Survei Terakhir, Menang Satu Putaran Tak Terbendung?
Sebabnya, meski dianggap sebagai sistem negara yang paling baik, tetap ada celah bagi petahana melakukan kecurangan melalui kebijakan-kebijakan yang ada.
Meskipun dianggap lazim, Chico menilai, cara itu tidak elok dilakukan apabila diperlihatkan kepada publik secara vulgar.
Chico menilai, ada yang namanya adat serta etika di atas segalanya.
Sehingga, meskipun pembagian bantuan sosial (bansos) yang dilakukan oleh Jokowi demi memenangkan salah satu paslon di 2024 disebut tidak melanggar hukum, ia mengingatkan soal etika.
"Ini banyak adat dan etika yang dilanggar termasuk dengan pembagian bansos, mempolitisasi bansos yang notabene adalah uang negara yang dapat dari pajak rakyat tapi digunakan untuk memenangkan salah satu kandidat," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, Jokowi rajin memberikan bansos kepada masyarakat menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024.
Berita Terkait
-
Potret Prabowo Sarungan Santai Jalani Masa Tenang Pilpres 2024
-
Hilangkan Adab dan Etika Demi Kekuasaan, Chico Hakim: PDIP Persilakan Jokowi Mundur
-
Masa Tenang Kampanye: Gibran Bawa Keluarga Hadiri Acara Imlek di Glodok Jakbar, Didit Prabowo Diapit Kaesang
-
Bawaslu Ungkap 22 Indikator TPS Rawan di Pemilu 2024: Mulai dari Persoalan DPT hingga Internet
-
Beda Pilihan Capres dengan Haji Faisal, Fuji Tulis Pesan Damai: Siapapun Pilihannya..
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah