Suara.com - Politisi PDIP, Cyril Raoul Hakim atau Chico Hakim ogah semisal Pilpres 2024 berjalan dua putaran kemudian diajak berkoalisi oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi dengan kubu capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran.
Meskipun Jokowi dan Prabowo memberikan contoh bisa bersatu setelah sebelumnya menjadi rival di Pilpres 2019, Chico tetap tidak mau menirunya.
Baca Juga:
Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?
Sebabnya, Chico menganggap keduanya tidak memiliki adab.
"Itu kan mereka, tidak punya adab, saya punya adab," kata Chico dalam wawancara khusus bersama Suara.com beberapa waktu lalu.
Chico juga tidak mau apabila nantinya kubu Ganjar-Mahfud malah bersatu dengan kubu yang didukung Jokowi apabila Pilpres 2024 berjalan dua putaran.
Baca Juga: Wajah Manis Cinta Laura Saat Nyoblos, Senyumnya Merekah: Setiap Suara Berarti!
Karena, ia sudah melihat bagaimana langkah kotor yang dilakukan Jokowi demi paslon yang didukungnya menang di Pilpres 2024.
Mulai dari pembagian bansos menjelang hari pencoblosan Pemilu 2024 hingga memanfaatkan kepala daerah dan kepala desa untuk pemberian dukungan kepada salah satu paslon.
"Kalau saya ditanya sekarang, saya sih malas, karena saya sudah panjang cerita tentang hal macam, tiba-tiba, oh oke (koalisi), sudah mau nangis cerita bahwa bansos lebih tinggi di 2024 dari 2021," tuturnya.
Chico juga menyinggung Jokowi yang sudah melupakan etika menjelang akhir masa kepemimpinannya.
Lebih lanjut, ia tak sepakat apabila Jokowi dinilai sebagai sosok pemain catur ulung di dunia politik. Ia malah menyinggung mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut meninggalkan rasa malu hingga menanggalkan etika.
"Seperti yang saya katakan, baru dua bulan lalu (Jokowi) bilang bupati, wali kota nggak (boleh) berpihak, terus Bobby (menantu Jokowi) sama istrinya joget-joget gemoy, termasuk dia, tiba-tiba ngomong di depan pesawat TNI AU mengatakan bahwa presiden boleh berpihak, itu hak politik, segala bla, bla, bla. Nah, kamu kan nggak mungkin begitu, malu dong. Ada malu kan?"
Berita Terkait
-
Gerakan Guru Besar Dituding Ada Aktor yang Bermain, Luhut Beberkan Hal Ini
-
Film 'Dirty Vote' Bongkar Daftar Menteri Kabinet Jokowi Diduga Lakukan Kampanye Terselubung Untuk Tiga Paslon
-
PDIP Lebih Takut Ditinggal Krisdayanti Daripada Kehilangan Budiman Sudjatmiko
-
Masuki Masa Tenang, Gibran Rakabuming Terciduk Nge-Like 3 Postingan Ini di Twitter
-
Wajah Manis Cinta Laura Saat Nyoblos, Senyumnya Merekah: Setiap Suara Berarti!
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Nasib 6 Polisi Pengeroyok Matel Kalibata di Ujung Tanduk, Sidang Etik Digelar Hari Ini
-
Sejumlah Tiang Listrik di Tebet Miring, Warga Khawatir Roboh Diterpa Angin Kencang
-
Sultan Dorong Ekstensifikasi Sawit di Papua dengan Tetap Jaga Keseimbangan Ekologis
-
Jakarta Tumbuh, Warga Terpinggirkan: Potret Ketimpangan di Pulau Pari, Marunda, dan Bantargebang
-
Fakta Baru Kasus Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Temukan 19 Luka Benda Tajam
-
Serikat Pekerja: Rumus UMP 2026 Tidak Menjamin Kebutuhan Hidup Layak
-
Peringati Hari Migran Internasional, KP2MI Fokuskan Perhatian pada Anak Pekerja Migran
-
Tak Ada Barang Hilang, Apa Motif di Balik Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon?
-
Diduga Serang Petugas dan TNI, 15 WNA China Dilaporkan PT SRM ke Polda Kalbar
-
Menkes Kirim 600 Dokter ke Aceh Mulai Pekan Depan, Fokus Wilayah Terisolasi