Suara.com - Ketua Bappilu Partai Demokrat, Andi Arief memposting foto Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di akun media sosial X (twitter) pribadinya. Menariknya, gaya SBY dibikin mirip seperti Soeharto.
Foto SBY berlatar biru itu mirip dengan gaya foto Presiden ke-2 RI, Soeharto yang kerap dibarengi kutipan 'Piye Kabare? Penak Jamanku To'. Sebuah narasi sindiran yang kerap bertebaran di media sosial hingga truk-truk di jalanan.
Baca Juga:
- Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
- Anies dan UAS Duduk Sambil Tertawa, Background Foto Soekarno-Hatta Jadi Sorotan
- Ibu-ibu Ngamuk di Bus, Mau Bertemu Prabowo di GBK Malah Dibawa ke JIS
- Cerita Feni Rose Terobos Kerumunan Massa Saat Kampanye Akbar AMIN di JIS: Kayak Lagi Membelah Hutan dan Samudra
- Puan Maharani Beri Ganjar Wayang Wisanggeni, Padahal Tokoh Angkuh dan Tak Punya Sopan Santun, Kok Bisa?
Dalam foto tersebut, SBY juga melambaikan tangan dengan tulisan 'Masih Ingat Saya?'.
"Kami sengaja memasang ini dimana-mana agar rakyat mengenang Pemilu damai seperti era SBY. Kami mendengar pimpinan DPRD DKI ada yang menyuruh satpol PP menurunkannya," kata Andi Arief dalam cuitannya lewat akun @Andiarief__, Senin (12/2/2024).
Cuitan Andi Arief langsung diburu netizen. Sayangnya, kebanyakan netizen justru menyebut tak lagi respek terhadap sikap politik SBY yang kini mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.
"Sebaiknya baliho seperti ini diturunkan karena tidak bermanfaat sama sekali. Emang dulu dia seorang negarawan tapi sekarang dia hanya seorang politikus biasa," kata @HaryAlfayath.
"Masih pak, dahulu beliau adalah bapak Demokrasi," tutur @yudimeno·
"Bersyukurlah diturunkan Satpol PP, wong gak mendidik tertib Pemilu dong. Lagian kini banyak yang hilang simpati ma PD dan pak SBY, meskipun jor joran kampanye di tv tv swasta juga," sindir @JaPrist.
"Ingat, katakan tidak pada (hal) KORUPSI. Pepo masih meranin politik baperan seperti dulu," kata @elfardianzyah08.
"Kami ingat, tapi sekarang kami lupa karena BPK su gabung sama kubu yang merusak demokrasi," kata @Indramajid8.
"Ya, masih ingat, cukup baik, tapi sekarang gue jijik," tulis @BangJon702N.
Berita Terkait
-
Istri Munir: SBY dan Wiranto Bisa Jelaskan Posisi Prabowo di Penculikan Aktivis 98
-
Momen SBY Jalan Kaki ke Tempat Kampanye Akbar Prabowo-Gibran Disorot: Totalitas Turun Gunung!
-
SBY Desak Format Debat Capres dan Aturan Kampanye Wajib Diperbaiki, Ada Apa?
-
Sivitas Akademika Berjemaah Kritik Jokowi, Hati dan Pikiran SBY Terusik
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
- 10 Mobil Terbaik untuk Pemula yang Paling Irit dan Mudah Dikendalikan
Pilihan
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
-
Tidak Ada Nasi di Rumah, Ibu di Makassar Mau Lempar Anak ke Kanal
-
Cuaca Semarang Hari Ini: Waspada Hujan Ringan, BMKG Ingatkan Puncak Musim Hujan Makin Dekat
-
Menkeu Purbaya Mau Bekukan Peran Bea Cukai dan Ganti dengan Perusahaan Asal Swiss
-
4 HP dengan Kamera Selfie Beresolusi Tinggi Paling Murah, Cocok untuk Kantong Pelajar dan Mahasiswa
Terkini
-
Krisis Air Bersih di Pesisir Jakarta, Benarkah Pipa PAM Jaya Jadi Solusi?
-
Panas Kisruh Elite PBNU, Benarkah Soal Bohir Tambang?
-
Gus Ipul Bantah Siap Jadi Plh Ketum PBNU, Sebut Banyak yang Lebih Layak
-
Khawatir NU Terpecah: Ini Seruan dari Nahdliyin Akar Rumput untuk PBNU
-
'Semua Senang!', Ira Puspadewi Ungkap Reaksi Tahanan KPK Dengar Dirinya Bebas Lewat Rehabilitasi
-
Berkaca dari Tragedi Alvaro, Kenapa Dendam Orang Dewasa Anak Jadi Pelampiasan?
-
DPR Sebut Ulah Manusia Perparah Bencana Sumatera, Desak Ditetapkan Jadi Bencana Nasional
-
Ngeri! Gelondongan Kayu Hanyut Saat Banjir Sumut, Disinyalir Hasil Praktik Ilegal?
-
Rentetan Proses Pembebasan Eks Dirut ASDP Ira Puspadewi: Keppres Keluar Pagi, Bebas di Sore Hari
-
Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Mendagri Minta Pemda Segera Data Jembatan Rusak Menuju Sekolah