Suara.com - Nama Feri Amsari makin menjadi perhatian, seteelah menjadi salah satu pemeran film Dirty Vote yang disutradarai Dhandy Dwi Laksono (DDL). Film yang mengungkap potret buruk demokrasi ini pun sempat mengkhawatirkan banyak pihak yang enggan memilih pada Pemilihan Presiden (Pilpres), 14 Februari besok.
Feri Amsari seolah menjawab kekhawatiran tersebut. Melalui sebuah video ia pun mengajak banyak pihak, terutama anak muda agar menyalurkan hak suara politiknya sembari menekankan untuk menumbangkan rezim.
Dalam videonya ia mengawali dengan tujuan dibuatnya video tersebut, yakni tujuan pembuatan film Dirty Vote dan ajakan untuk tidak golput.
Baca Juga:
Kampanye Akbar JIS vs GBK dari Penanganan Sampah, Mana yang Lebih Baik?
Ibu-ibu dan Petugas Ribut di Pasar Bukittinggi Saat Bagi Kalender Anies: Kalau Prabowo Boleh?
Dia pun mengutip pernyataan pemeran film dokumenter lainnya, Zainal Abidin Mucthar yang menekankan agar menjadikan film sebagai penghukuman.
"Kepada siapa (penghukuman)?, kepada rezim yang melakukan kecurangan pemerintahan dalam hal ini pemilu. Dalam hal ini, pemilu tidak lagi jujur adil, pemilu hanya sekadar manipulasi, di mana yang azasnya hanya bebas, langsung umum rahasia, tanpa dilakukan dengan jujur dan adil," ujarnya.
Baca Juga: 'Dirty Vote' Berujung Pemidanaan, Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam: Bentuk Pembungkaman!
Dosen alumnus Andalas ini pun mengingatkan pesan ini pun memberikan edukasi kepada politisi agar menepati janjinya.
"Agar kemudian partai politisi, politisi belajar menepati janji, dan jikalau mereka menipu, ia tidak lagi dipilih," ucapnya menjelaskan.
Barulah ia mengingatkan agar jangan golput. Menurut Feri, menjadikan Golput ialah bagian dari lari dari tanggungjawab sebagai warga negara.
"Ingat Golput bisa menjadi strategi pihak-pihak tertentu menjadi menang. Di-up isunya, agar kemudian agar bisa memenangkan pertarungan," ujar Feri sembari mencontohkan kasus Pilpres yang diikuti Donald Trump dan Hillary Clinton.
Di akhir video barulah ia kembali menegaskan untuk jangan memilih untuk golput. "Jangan terjebak dengan politik Donald Trump, ayo pilih, pilih, pilih dan pastikan rezim kita tumbangkan dalam pemilu," ucapnya menegaskan.
Berita Terkait
-
'Dirty Vote' Berujung Pemidanaan, Koalisi Masyarakat Sipil Mengecam: Bentuk Pembungkaman!
-
Dirty Vote Tembus 15 Juta Lebih Penonton, Ini 3 Link Film yang Bikin Gerah Segelintir Pihak
-
Cuitannya Tentang Dirty Vote Dilaporkan, Cak Imin Tunjukkan Reaksi Santai
-
Dirty Vote Ramai Kritik di TikTok, Dianggap Fitnah dan Black Campaign
-
Nge-tweet Dirty Vote, Marshel Widianto Dirujak: Disuruh Nonton Dea Onlyfans
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Imbas Insiden Mobil Terabas Pagar, Siswa SDN Kalibaru 01 Belajar Daring
-
RSUD Aceh Tamiang Kembali Buka, Warga Keluhkan Penyakit Kulit dan Gangguan Pernapasan Pascabanjir
-
BGN Tegaskan Mitra MBG Jangan Ambil Untung Berlebihan: Semangka Jangan Setipis Tisu!
-
Plus Minus Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa Restu DPR, Solusi Anti Utang Budi atau Sama Saja?
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?