Suara.com - Titiek Soeharto mantan suami Prabowo Subianto ikut mendukung paslon nomor urut 2 di Pilpres 2024 ini. Bahkan ia membagikan aktivitasnya ketika memberikan hak suaranya dengan mengacungkan dua jari.
Datang ke TPS tanpa kawalan ketat dari paspampres, ada momen di mana anak keempat Presiden Indonesia kedua Soeharto ini berkumpul bareng warga ketika antri untuk mencoblos.
Mengutip aktivitasnya melalui Instagram @titieksoeharto, Kamis (15/2/2024), ibu dari Didit Prabowo ini terlihat senang ketika berada di TPS tempatnya memberikan suara.
"14 Februari 2024, ikut nyoblos di Pemilu 2024. Semoga bangsa Indonesia dikaruniai Presiden, Wakil Presiden dan anggota-anggota dewan yang amanah," tulis Titiek Soeharto di caption fotonya.
Baca Juga:
Titiek Soeharto Bicara Kemungkinan Rujuk dengan Prabowo Subianto
Adu Fashion Fery Farhati vs Titiek Soeharto vs Siti Atikoh: 1 Tas Setara 1500 Tas Istri Ganjar
Terlihat ia memamerkan dua jarinya sebagai dukungan untuk Prabowo-Gibran. Pada slide foto lainnya, Titiek tampak berbaur di kursi tunggu bersama warga. Ia kembali mengcungkan dua jari sebagai dukungan ke paslon nomor urut 2.
"Masya Allah, auranya Ibu Negara cantik sekali," celetuk salah satu netizen.
"Salam hormat ibu negara," kata netizen lainnya.
Nama Titiek Soeharto menjadi sorotan baru-baru ini setelah Prabowo Subianto berorasi di Istora Senayan. Titiek Soeharto bahkan digoda pendukung Prabowo-Gibran untuk rujuk.
Respon Prabowo Subianto beberapa kali terlihat salting ketika mendapat sorakan pendukungnya saat membahas nama mantan istrinya.
Hingga kini, pasangan Prabowo-Gibran, masih unggul di real count KPU RI terhitung sejak pukul 16.00 WIB. Perolehan suara pasangan ini mencapai 18,5 juta atau sekitar 56,94 persen suara.
Berita Terkait
- 
            
              Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              11 Tahun di Penjara, Korban Tragedi 1965: kalau Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Kami Tidak Rela!
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?
 - 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul