Suara.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) masih terus memperbarui data terbaru hasil penghitungan suara untuk pemilihan presiden (pilpres) berdasarkan data yang masuk dari tiap tempat pemungutan suara (TPS).
Tercatat hingga saat ini, pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka masih berada di posisi pertama, yakni memperoleh 19.203.800 (56,96%), kemudian Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat 8.417.620 (24,96%) dan ketiga Ganjar Pranowo-Mahfud MD sebanyak 6.097.593 (18,08%).
Data tersebut berasal dari pembaruan yang dilakukan KPU pada jam 16.00 dengan total suara yang masuk berasal dari 359.790 TPS di Seluruh Indonesia.
Dengan demikian jumlah suara yang sudah masih 43,7% dari total TPS sebanyak 823.236. Keunggulan pasangan Prabowo-Gibran di atas 50 persen tersebut membuat banyak pihak terheran, lantaran berpeluang Pemilu digelar dalam satu putaran.
Keperkasaan Prabowo-Gibran menjadi fenomena tersendiri karena keduanya kerap diserang dengan kampanye negatif. Namun yang menarik, justru pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 ini malah membuat daerah inti 'Kandang Banteng' di Jawa Tengah rontok.
Dilansir dari data yang diakses dalam situs pemilu2024.kpu.go.id, untuk perole Prabowo-Gibran mendapat 4.446.987 suara atau setara 55,97%. Kemudian Ganjar-Mahfud dengan total suara 2.550.398 (32,1%) dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar 948.003 (11,93%).
Data itu berdasarkan pembaruan yang dilakukan dari 6.6493 TPS yang ada di Jawa Tengah atau baru 56,69% dari total 117.299 TPS. Namun dalam penulusuran yang dilakukan Suara.com ada lima wilayah yang kerap kandang banteng yang menyumbangkan kursi dan suara terbanyak untuk perolehan suara PDIP di Jawa Tengah pada 2019 silam. Namun pada Pilpres 2024, hingga Kamis (15/2/2024), masih belum bisa berbuat banyak.
Tercatat ada tiga daerah yang 'dibobol' Prabowo-Gibran, yakni Banyumas, Brebes, Kota Semarang. Adapun dua wilayah lainnya, Wonogiri dan Boyolali, suara Ganjar-Mahfud masih kuat. Namun yang perlu digarisbawahi untuk Kabupaten Brebes, Prabowo-Gibran unggul telak dengan selisih lebih dari 100 persen.
Sedangkan untuk Wonogiri dan Boyolali, suara Ganjar-Mahfud unggul dalam range 3.000 hingga 25 ribu suara.
Baca Juga: Membongkar Strategi Senyap Relawan Prabowo-Gibran, Lenyapkan Ganjar-Mahfud di Kandang Banteng
Sementara untuk di wilayah Solo Raya, selain Wonogiri dan Boyolali, empat daerah lainnya masih 'dikuasai' Prabowo-Gibran dengan selisih suara 12 ribu hingga 30 ribuan lebih suara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
Terkini
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid
-
BMKG Rilis Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Sejumlah Kota, dari Pekanbaru Hingga Banten
-
Cuaca Hari Ini: Jakarta dan Sekitarnya Diguyur Hujan Ringan, Waspada Banjir
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Prabowo Tinjau Banjir Langkat, Fokus Pemulihan Warga
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis