Suara.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian resmi melantik Adhy Karyono sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim). Sebelumnya, Adhy Karyono merupakan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Jatim. Ia menggantikan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa yang masa jabatannya berakhir pada 13 Februari 2024. Pelantikan dilaksanakan secara hybrid dari Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Kantor Pusat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Jumat (16/2/2024).
“Karena tanggal 14 (Februari 2024) itu adalah hari libur dan ada Pemilu, otomatis kita tidak laksanakan di tanggal 14 pelantikannya. Ada tanggal 15 juga tapi saya lihat ada mudah-mudahan menjadi lucky day for us, lucky day hari keberuntungan yaitu hari Jumat, hari ini. Jadi kita laksanakan hari ini, hari yang baik bagi kita semua, mudah-mudahan menjadi awal yang baik juga untuk Bapak Adhy Karyono dan seluruh stafnya nanti,” kata Tito.
Dalam sambutannya, Tito menyampaikan, Provinsi Jatim memiliki peran yang sangat penting di Indonesia karena menjadi wilayah dengan populasi terbesar kedua setelah Jawa Barat. Apalagi di dalamnya terdapat 38 kabupaten/kota. Selain itu, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim juga menjadi salah satu pemerintah daerah (Pemda) yang banyak mendapatkan penghargaan dari Kementerian/Lembaga (K/L).
“Dari sudut pandang pemerintah pusat khususnya Kemendagri, Jawa Timur adalah salah satu di bawah kepemimpinan Ibu Khofifah dan Pak Emil adalah salah satu provinsi yang paling banyak mendapatkan penghargaan. Saya hadir bukan hanya di Kemendagri, di Kemenkeu, kementerian-kementerian lain setiap saya hadir ikut menyerahkan, membantu menyerahkan penghargaan,” terangnya.
Tito berharap, Pj Gubernur yang baru dilantik dapat meneruskan prestasi-prestasi yang telah dilakukan pemimpin sebelumnya. Apalagi, menurut Tito, Adhy Karyono sebagai Sekda Provinsi Jatim selama ini telah menunjukkan pengalamannya di birokrasi.
Menurut Tito, dengan posisinya tersebut, tentunya Pj Gubernur Jatim dapat mengetahui dan memetakan masalah dengan lebih baik. Ia pun optimistis Provinsi Jatim di bawah kepemimpinan Adhy Karyono akan melanjutkan prestasi yang telah dicapai.
“Saya juga sering setiap kunjungan ke sana (Jatim), Bapak [Adhy] menemui saya, kita berdiskusi panjang, kadang-kadang seharian, dua harian, ditugaskan oleh Ibu Khofifah karena Ibu selagi mendampingi yang lain, pejabat yang lain. Saya bisa memahami Bapak adalah salah satu sosok birokrat yang cerdas dan banyak pengalaman,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Tito juga menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasihnya kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak yang turut hadir dalam acara pelantikan tersebut. Menurutnya, selama lima tahun memimpin, keduanya telah bekerja keras dan mengukir berbagai prestasi.
“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Ibu Khofifah dan Kang Emil, berikut juga Ketua Tim Penggerak PKK Ibu Emil yang telah bekerja keras selama 5 tahun. Mudah-mudahan Insyaallah nanti bisa mendapatkan pahala dan dukungan dan doa dari semua pihak untuk Ibu dan Kang Emil akan lebih baik di masa mendatang,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Jelang Pemungutan Suara Pemilu, Mendagri Tekankan Inflasi Harus Tetap Jadi Atensi
-
Stafsus Mendagri Dikukuhkan Jadi Guru Besar Bidang Ilmu Hukum
-
Jaga Kondusivitas Pemilu, Sekjen Kemendagri Tekankan Netralitas ASN
-
Mendagri Tekankan Pentingnya Memupuk Budaya Antikorupsi Sejak Dini
-
Luruskan Pemberitaan di Sebuah Media, Pemprov Sulsel Tegaskan Tak Pernah Bolehkan ASN Ikut Kampanye
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres