Suara.com - Ketua umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep yang juga anak Presiden Joko Widodo serta adik dari cawapres 02, Gibran Rakabuming Raka buka suara perihal hasil Pilpres 2024.
Kaesang dalam pernyataan resmi di Kantor DPP PSI, Jakarta, Jumat (16/2) memberikan ucapan selamat kepada paslon 02, Prabowo-Gibran yang unggul dalam hitung cepat (quick count) Pilpres 2024.
“Izinkan saya juga mengucapkan selamat buat Pak Prabowo dan Mas Gibran dimana sekarang sudah memenangi pilpres versi quick count," ucapnya seperti dikutip dari Antara.
Namun, Kaesang masih menunggu hasil rekapitulasi penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI. “Kita juga harus menunggu lah untuk hasil rekapitulasi langsung dari KPU,” tambahnya.
Kaesang juga mengucapkan selamat kepada masyarakat Indonesia yang akan memiliki pemimpin baru pada Oktober 2024.
“Saya juga berterima kasih kepada penyelenggara pemilu yang sudah bekerja sangat baik dalam pemilu kali ini,” sambung Kaesang.
Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie lebih dahulu memberikan ucapan selamat kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka atas pencapaian mereka yang unggul dalam hitung cepat
"Meski bukan hasil resmi, hitung cepat semua lembaga survei menyebut pasangan Pak Prabowo dan Mas Gibran sebagai pemenang Pilpres 2024 dalam sekali putaran. Untuk itu, kami mengucapkan selamat," katanya.
Grace mengatakan kemenangan itu berdasarkan atas ide keberlanjutan dan menjadi bukti kepuasan rakyat terhadap hasil kerja Presiden Joko Widodo.
Baca Juga: Sirekap Bermasalah, Aria Bima PDIP Peringatkan KPU-Bawaslu: Jangan Main-main!
"Ini merupakan kemenangan atas ide keberlanjutan, menjadi bukti bahwa rakyat sangat percaya dan puas dengan kerja-kerja Pak Jokowi selama dua periode," ucap Grace.
Dia juga mengatakan bahwa keunggulan pasangan calon Prabowo-Gibran di hitung cepat menjadi bukti bahwa hasil kerja Jokowi diterima oleh rakyat.
"Hasil hitung cepat hari ini menjadi bukti tak terbantahkan bahwa kerja-kerja Pak Jokowi sangat diterima rakyat. Pak Prabowo dan Mas Gibran akan melanjutkan itu semua," jelasnya.
Berita Terkait
-
Sirekap Bermasalah, Aria Bima PDIP Peringatkan KPU-Bawaslu: Jangan Main-main!
-
Ramai Dugaan Kecurangan Pilpres 2024, Mahfud MD: KPU Selalu Salah di Mata yang Kalah
-
Foto Bareng Pendukung Paslon 02, Casing HP Selvi Ananda Ditaksir Tembus Rp7 Juta
-
Pilpres 2024 Masuk Penghitungan Suara, Iwan Fals Comeback Singgung Politik Uang
-
Titiek Soeharto dan Selvi Ananda Sama-sama Nikah dengan Adat Solo, Begini Pesona Potretnya
Terpopuler
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Cara Edit Foto yang Lagi Viral: Ubah Fotomu Jadi Miniatur AI Keren Pakai Gemini
- Pemain Keturunan Rp 20,86 Miliar Hubungi Patrick Kluivert, Bersedia Bela Timnas Oktober Nanti
- Ramai Reshuffle Kabinet Prabowo, Anies Baswedan Bikin Heboh Curhat: Gak Kebagian...
Pilihan
-
Dugaan Korupsi BJB Ridwan Kamil: Lisa Mariana Ngaku Terima Duit, Sekalian Buat Modal Pilgup Jakarta?
-
Awas Boncos! 5 Trik Penipuan Online Ini Bikin Dompet Anak Muda Ludes Sekejap
-
Menkeu Purbaya Sebut Mulai Besok Dana Jumbo Rp200 Triliun Masuk ke Enam Bank
-
iPhone di Tangan, Cicilan di Pundak: Kenapa Gen Z Rela Ngutang Demi Gaya?
-
Purbaya Effect, Saham Bank RI Pestapora Hari Ini
Terkini
-
Apa Saja Isi Tuntutan Demo Nepal? Bikin Presiden dan Perdana Menteri Mundur
-
Aliansi Ibu Indonesia: Ibu Pertiwi Berduka Akibat Kebijakan Elit dan Kekerasan Negara
-
5 Fakta Viral Jukir Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Patok Parkir Rp 30 Ribu, Ini Respon Wali Kota!
-
Pramono Anung Ungkap Reaksi Spontan Pasca Ojol Affan Tewas Dilindas Rantis Brimob
-
Geger! Fadhil Zon Digugat ke PTUN Jakarta soal Pernyataan Kontroversial Peristiwa Mei 1998
-
Pemerintah Tolak Tim Investigasi Independen Kasus Kematian Demo, Yusril: Proses Hukum Sudah Jalan
-
'Jangan Percaya IMF!' Ucapan Lama Menkeu Purbaya Sardewa Kini Jadi Bumerang?
-
Keterlibatan Pelajar Berunjuk Rasa Meningkat: Bukti Kesadaran Dini Melawan Sistem yang Menindas!
-
Detik-detik Pria Berjilbab Rampok Mobil Pajero Sport di Bandara
-
Soal 17+8 Tuntutan Rakyat, Jusuf Kalla: Memang Perlu Ada Perubahan, Kesejahteraan hingga Keadilan