Suara.com - Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah digelar pada Rabu (14/2/2024). Hasil quick count atau hitung cepat sejumlah lembaga survei menunjukkan paslon 02, Prabowo-Gibran Unggul.
Namun demikian, hasil real count Pemilu 2024 masih dalam proses penghitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hasil penghitungan suara sebenarnya membutuhkan waktu berhari-hari untuk diumumkan.
Pasalnya, penghitungan suara dilakukan secara menyeluruh guna menentukan pemenang Pemilu 2024. Di tengah itu, komika Arie Kriting membuat polling siapa
kandidat capres-cawapres yang akan merapat ke pemerintah terpilih.
Polling tersebut dibuat di akun X @Arie_Kriting. Dalam polling tercantum nama Cak Imin, Prof Mahfud, Abah Anies, dan Pak Ganjar.
"Berkaca dari 2019, siapa di antara kandidat berikut yang akan merapat ke kubu pemerintah terpilih?" cuit Arie dilihat Sabtu (17/2/2024).
Hingga saat ini sudah 16.032 pengguna X telah mengikuti polling tersebut. Hasilnya, Cak Imin menempati posisi teratas dengan memperoleh 57,4 persen.
Kemudian Prof Mahfud 21,7 persen, Abah Anies 5,3 persen dan Ganjar 15,6 persen. Cuitan Arie Kriting mendapat beragam komentar warganet baik pro maupun kontra.
"Jelas cak imin lah. Cak imin adalah org yg dengan terang-terangan membantu prabowo menang, dan mengacak2 rencana anies dari dalam tanpa ada yg tau. Padahal terang-terangan," tulis warganet.
"Ngapain harus merapat,,lbh terhormat mnjadi oposisi...drpda ikutan berbuat kecurangan..liat video penggemukan suara di TPS,,apa itu bukan sebuah kecurangan..tolong menolonglah dlm hal kebajikan,,jgn toling menolong dlm hal keburukan...," ungkap warganet.
"Cak Imin modalnya gede 10% lebih suara nasional. Bisa nyalon Gubernur Jatim, apalagi suara PKB menang di Jatim.
@cakimiNOW sukses mendongkrak suara partai. Ganjar, Gubernur 10 tahun ga bisa mendongkrak suara partai, harusnya PDIP bisa 20%, seperti jaman Pak SBY," kata warganet.
Berita Terkait
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Hak yang Dinamai Bantuan: Cara Halus Menghapus Tanggung Jawab Negara
-
Mahfud MD Sebut Potensi Pelanggaran HAM di Kasus Ijazah Jokowi, Ini Penjelasannya
-
Prabowo Sindir Orang Pintar Jadi Pengkritik, Rocky Gerung: Berarti Pemerintah Kumpulan Orang Bodoh?
-
Raja Ampat Dijaga dari Wisatawan, Eksploitasi Masih Mengintai
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf