Suara.com - Viral di media sosial yang memperlihatkan sejumlah orang pria dengan memakai pakaian sebuah perusahaan tengah sibuk memeriksa surat suara.
Bahkan, dalam video viral yang diunggah akun instagram @ahmadsahroni88 tersebut, seorang pria tengah fokus melakukan pengeboran surat suara.
Pada unggahannya, Ahmad Sahroni mengatakan, apakah aksi terebut benar atau tidak?. Pasalnya, semua surat suara tersebut dibor menggunakan mesin.
Baca Juga:
- Ngenes! Janji Manis Caleg Banyuwangi Berubah Pahit, Paving Dicabut Usai Pileg
- Mahfud MD Ngaku 4 Hari Putus Kontak dengan Ganjar Pranowo, Isu Dibuang Menguat
- Ini Kemenangan Untuk Prabowo-Gibran, Pengamat: Yang Kalah Nangis Aja, Biar Enggak Jadi Bisul
Ahmad Sahroni menyebut hal ini dikhawatirkan bentuk adu domba pada Pemilu 2024.
"Ini beneran apa boongan yah ?? kok semua di bolongin, pake mesin pula, ini jangan-jangan buat adu domba aja kaya nya nih," tulis Ahmad Sahroni dikutip Sabtu (17/2/2024).
Video itu sontak mendapatkan sorotan dari netizen.
"Bang, keknya lu kalo dapet berita dikit langsung di up socmed yak kaga dipilah pilih dulu gitu," tulis netizen.
"Diposting juga donk yg video kecungaran AMIN," tulis netizen.
Baca Juga: Video Penilaian Prabowo ke Anies Viral Lagi, Netizen Bersimpati ke Sosok Ini
Informasi yang beredar, video video berdurasi 1 menit 3 detik yang memperlihatkan beberapa orang pekerja itu diduga merupakan karyawan di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Mereka sedang melakukan bor surat suara DPR kabupaten/kota yang berwarna hijau.
Video itu kemudian menjadi viral setelah dibagikan ke beberapa grup media sosial WhatsApp (WA) maupun diposting oleh sejumlah akun seperti di media sosial Facebook dan Instagram hingga TikTok.
Setelah video dibagikan, banyak tanggapan kalau hal itu merupakan pelanggaran atau kecurangan dalam Pemilu 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu