Suara.com - Uang honor senilai Rp115 juta yang seharusnya diterima oleh 126 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Batu Piring, Tabalong, Kalimantan Selatan, raib dibawa kabur oleh oknum bendahara berinisial MH.
MH yang menjabat sebagai bendahara Panitia Pemungutan Suara (PPS) Batu Piring, tega menggelapkan uang tersebut dengan modus menunda pembayaran honor KPPS. Sementara itu, ia justru membayar honor Linmas terlebih dahulu.
Uang hasil penggelapan tersebut kemudian ia masukkan ke rekening pribadinya dan digunakan untuk bermain judi online. Ketika uangnya habis, MH melarikan diri ke Tabalong.
Baca juga:
Usai Bertemu Anies Baswedan, Surya Paloh Silahturahmi ke Jokowi di Istana
Kocaknya Selebrasi Ibu-ibu Pendukung Anies Vs Prabowo Saat Hitung Suara, Gibran Ikutan Ngakak
Sebelumnya sebanyak 126 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Kelurahan Batu Piring masih belum menerima honor mereka setelah bertugas di Tempat Pemungutan Suara (TPS) masing-masing.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Balangan yang menerima informasi tersebut langsung melakukan konfirmasi dan menemukan fakta bahwa uang honor KPPS tersebut telah dibawa kabur oleh seorang pria.
KPU Balangan kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian untuk proses hukum lebih lanjut. KPU Balangan kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian. MH berhasil ditangkap pada Jumat (16/2) dan kini ditahan di Markas Polres Balangan.
"Saat ini sudah ditahan di Mapolres Balangan,” ujar Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Balangan, Iptu Galuh Restu, Sabtu (17/2/2024).
Iptu Galuh Restu mengatakan saat ditangkap hanya ditemukan uang sisa Rp 17 juta.
Berita Terkait
-
Pemilu 2024 di Bogor Ternodai, Uang Operasional TPS di Pamijahan Diduga Disunat
-
Petugas KPPS Kuningan Meninggal Saat Bertugas, Ahli Waris Dapat Santunan Rp42 Juta
-
BPJS Kesehatan Jamin Pelayanan Kesehatan Petugas Pemilu yang Sakit
-
Viral! Petugas KPPS Terciduk Saat Hendak Open BO Via Aplikasi MiChat di TPS
-
KPU Beri Santunan Rp36 Juta Bagi Petugas KPPS Meninggal Dunia, Cukup?
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen
-
Anggota TNI Ngamuk di Gowa, Kapuspen TNI: Kami akan Perkuat Pengawasan!