Suara.com - Ustaz Hilmi Firdausi mengakui dirinya senasib dengan Ustaz Abdul Somad (UAS) yang diserang buzzer terkait Pilpres 2024. Hal itu disampaikannya melalui akun X @Hilmi28 pada Senin (19/2/2024).
Ustaz Hilmi mengungkapkan meski menyampaikan dukungan ke salah satu pasangan capres, tapi bukanlah merupakan tim sukses (timses).
"Saya senasib dengan Tuan Guru UAS. Diserang buzzer sebelum & sesudah Pilpres karena kami menunjukkan dukungan kami, walau kami bukan timses & tdk berkampanye utk siapapun." ungkap sang pendakwah.
Hilmi menjelaskan jika narasi yang dibangun buzzer yakni seputar 'calon yang didukung pasti kalah, tak mungkin menang'.
"Narasi2 buzzer seperti “Calon yg didukung UAS pasti kalah”. “Calon yg didukung UHF ga mungkin menang !” Bersliweran di semua medsos kami. Ah biarlah…definisi menang buat kita berbeda bro." sebut dia.
"Insya Allah apapun hasil Pilpres, Tuan Guru UAS akan tetap menyala abangku…saya cukup jadi minyak atau sumbunya saja." sambung Ustaz Hilmi.
Diketahui sebelumnya, UAS mendadak menyinggung perihal serangan fake account (akun palsu) yang menyerangnya di media sosial (medsos) Instagram baru-baru ini.
UAS diserang akun palsu atau buzzer diduga terkait Pilpres 2024. Diketahui, penceramah asal Riau menyatakan dukungannya terhadap pasangan capres 01 Anies-Muhaimin (AMIN).
Dia mengungkapkan ketika sedang panas-panasnya diserang buzzer, rekan sesama pendakwah Ustaz Das’ad Latif mengirimi gambar bagus.
“Pas lagi panas-panasnya fake account nyerang di Ig, Ust Das’ad kirim gambar bagus,” tulis UAS di Instagram pribadinya, Minggu (18/2/2024).
UAS juga menyertakan dengan foto dirinya sedang duduk bersama Ustaz Das’ad yang sedang menunjukkan handphonenya. Dalam foto tersebut juga tertulis kalimat: Berperang di medsos seperti menguras air laut.
Tag
Berita Terkait
-
Rocky Gerung Sebut Duet Prabowo-Gibran Tidak Akan Lanjut di Pilpres 2029, Nama Ini yang Berpeluang?
-
Tak Menyesal Dukung Prabowo-Gibran, Tretan Muslim Blak-blakan Soal Jadi Buzzer
-
UAS Umpamakan Hubungan Santri dengan Kiai lewat Mahzab Cinta: Susah Dilogikakan!
-
Pandji Pragiwaksono Pernah Dicap Jahat Gegara Pilihan Politik, Kini Bela Komika yang Jadi Buzzer
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
Harga Emas Hari Ini Turun: Antam Belum Tersedia, Galeri 24 dan UBS Anjlok!
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
Terkini
-
Prabowo di Hari Sumpah Pemuda: Jangan Takut Bermimpi Besar, Indonesia Tak Akan Pernah Kalah!
-
Dukung Kreator & UMKM, Shopee Hadirkan Pengalaman Belanja Baru Bersama Meta
-
Viral Mandor TKA Dikeroyok di Morowali, Arogan Jadi Pemicu? Ini 4 Faktanya
-
Gus Ipul Tegaskan Stiker Miskin Inisiatif Daerah, Tapi Masalahnya Ada 2 Juta Data Salah Sasaran
-
Mengapa Myanmar dan Kamboja Bukan Negara Tujuan Kerja yang Aman? Ini Penjelasan Pemerintah
-
Misteri Grup WA Terjawab: Kejagung Bantah Najelaa Terlibat Skandal Chromebook
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi