Suara.com - Cawapres nomor urut 2, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dianggap paling bisa menghormati wanita. Hal itu terbukti bagaimana ia memberikan physical touch kepada Rustini Murtadho yang merupakan istrinya.
Hal itu bahkan membuat sejumlah orang bawa perasaan (baper), termasuk netizen-netizen di media sosial yang memberikan dukungannya ke paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Mengutip video yang dibagikan akun TikTok @yallborntocry, Senin (19/2/2024), Ketum PKB tersebut tengah menonton film di bioskop bersama istrinya. Diketahui, momen itu terjadi sebelum pemungutan suara pada 14 Februari.
Tampak Cak Imin tertawa setelah bersenda gurau dengan istrinya. Ia pun memeluk kepala sang istri dan tampak mencium keningnya.
Baca Juga:
Reaksi Kubu Ganjar soal Pertemuan di Istana, Jokowi Dicurigai Bujuk Surya Paloh Lakukan Ini
Adu Cantik Istri Komeng vs Istri Gibran: yang Satu Model Bank, Satunya Lagi Putri Solo
Respon Rustini pun tak kalah bikin iri, di dekapan mesra Cak Imin, ia tersipu malu sambil menutup matanya.
Video singkat tersebut tak lepas dari respon netizen. Tak sedikit yang memberikan tanggapan iri, bahkan ada beberapa netizen yang merupakan pendukung Prabowo-Gibran yang ikut baper.
"Pilihan 02, tapi seneng lihat Cak Imin dan Bu Rustini," puji salah satu netizen.
"Aku fanatik 02, tapi enggak tau kenapa hati aku nyoblos 1," akui netizen lain.
"Kok bisa awet gitu bucinnya sampe tua?" iri lainnya.
"Curiga, Cak Imin dulu first date-nya ngajak ke bioskop," ungkap lainnya.
Cak Imin memang menjadi sorotan beberapa waktu belakangan. Ketum PKB yang sebelum diusung sebagai cawapres bersama Anies Baswedan, memang sempat memberi dukungan untuk Kabinet Indonesia Maju di bawah Joko Widodo.
Beberapa orang beranggapan, Cak Imin masih memiliki hati untuk bergabung kembali ke pusaran milik Jokowi. Kendati begitu, Cak Imin tampaknya akan totalitas untuk memperjuangkan suaranya bersama Anies hingga penghitungan KPU RI selesai.
Berita Terkait
-
Cak Imin Ingatkan Masyarakat: Jangan Bekerja ke Luar Negeri Sebelum Benar-benar Siap
-
Menko Cak Imin Beri Sinyal Minta Anggaran Pemberdayaan Masyarakat Naik Jadi Rp 1.000 Triliun
-
Firdaus Oiwobo Sebut Prabowo Singa Dikelilingi Kambing, Netizen: Baru Kali Ini Dia Benar
-
Purbaya Temui LPDP usai Diminta Prabowo Uang Sitaan Korupsi Rp 13 Triliun buat Beasiswa
-
Siap Terjunkan Pasukan Perdamaian ke Gaza, TNI AD Tunggu Komando Prabowo
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 7 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Alpha Arbutin untuk Hilangkan Flek Hitam di Usia 40 Tahun
- 7 Pilihan Parfum HMNS Terbaik yang Wanginya Meninggalkan Jejak dan Awet
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
Terkini
-
Respons Kejagung Usai Sandra Dewi Cabut Gugatan Keberatan Perampasan Aset
-
Diduga Imbas Tabung Gas Bocor, Wanita Lansia Bos Warung Makan di Penjaringan Tewas Terpanggang
-
Gus Miftah 'Sentil' Soal Kiai Dibully Gara-Gara Es Teh, Publik: Belum Move On?
-
Buron! Kejagung Kejar Riza Chalid, WNA Menyusul di Kasus Korupsi Pertamina
-
Dilema Moral Gelar Pahlawan Soeharto, Bagaimana Nasib Korban HAM Orde Baru?
-
Pria Tewas Terlindas Truk di Pulogadung: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Utang Kopi
-
Telan Kerugian Rp1,7 Miliar, Kebakaran Gudang Dekorasi Pesta di Jaktim karena Apa?
-
Divonis 4 Tahun dan denda Rp1 Miliar, Nikita Mirzani Keberatan: Ini Belum Berakhir!
-
Bejat! Pemuda Mabuk di Tasikmalaya Tega Cabuli Nenek 85 Tahun yang Tinggal Sendiri
-
Ribka Tjiptaning PDIP: Soeharto 'Pembunuh Jutaan Rakyat' Tak Pantas Jadi Pahlawan!