Disampaikan Arya, penting juga untuk membaca pemerintahan Prabowo-Gibran nanti ke depan dengan masuknya AHY kali ini. Jokowi secara tidak langsung ingin melihat sekaligus menunjukkan kepada koalisi Prabowo-Gibran bagaimana sebenarnya performa AHY sebagai menteri.
Percobaan selama delapan bulan sisa masa jabatan ini dinilai menjadi durasi yang cukup untuk membaca AHY dapat dipercaya sebagai pembantu presiden atau justru hanya ingin menunjukkan ambisinya menuju RI 1.
"Jadi jika PDIP itu bersiap dengan posisi dia untuk di luar pemerintah, paling tidak Jokowi mempunyai kekuatan baru pengganti PDIP. Meskipun Demokrat dan PKB belum bergabung eksplisit bergabung tetapi kan DNA Nasdem dan PKB itu lebih ke istana ya daripada di luar pemerintah. Kalau PDIP DNA-nya di luar pemerintah itu juga sangat kuat meskipun dia menjadi partai penguasa," pungkasnya.
Diketahui bahwa Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sendiri akhirnya mendapatkan jabatan di masa kabinet Jokowi. AHY baru saja dilantik menjadi Menteri ATR/BPN, Rabu, 21 Februari 2023 kemarin.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrat ini menggantian Hadi Tjahjanto yang beralih tugas menjadi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam).
Berita Terkait
- 
            
              Muncul Wacana Kubu 01 dan 03 Bersatu untuk Memakzulkan Jokowi, Yusril: Jurang Kehancuran
 - 
            
              Bukan Biru Lagi, AHY Pakai Seragam Ini Mengawali Tugas di Kementerian ATR/BPN
 - 
            
              IKN Beroperasi 17 Agustus, Diresmikan Jokowi atau Presiden Baru?
 - 
            
              Annisa Pohan Ternyata Hampir Gagal Jadi Menantu Presiden, Sempat Tak Cocok dengan AHY
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI