Suara.com - Perolehan suara Partai Ummat di Pemilu 2024 ini sangat memprihatinkan. Partai yang didirikan Amien Rais ini hanya meraih 0,46 persen suara berdasarkan real count KPU sejauh ini.
Kecilnya suara Partai Ummat ini dianggap sebagai akhir dari karier politik Amien Rais. Ia tak mampu membawa partai barunya itu lolos ke parlemen.
"Tahun 2024 adalah the end of Amien Rais. sudah terbukti ketika dia mendirikan partainya sendiri," kata Pengamat Politik M Qodari di Youtube Cokro TV.
Baca Juga:
Cak Imin Hilang dari X, Buntut Koreksi Pernyataan Anies Baswedan?
Citra Amien Rais sebagai tokoh besar Islam Politik di Indonesia menurut Qodari juga sudah dikalahkan oleh Anies Baswedan.
Secara sarkas, Qodari menyebut postur Amien Rais saat ini bukanlah lagi sebuah pohon besar tapi hanyalah kecambah.
"Sebetulnya postur Amien Rais itu kecambah aja itu. Dia bukan pohon besar bukan pohon gede. Mitos Amien Rais sebagai tokoh besar representasi umat Islam berakhir di 2024," ujar Qodari.
Baca Juga: Nyaleg karena Butuh Uang, Berapa Honor Aldi Taher untuk Syuting dan Manggung?
Qodari pun tertawa lepas saat membahas sosok Amien Rais ini. Ia mengaku senang menunjukkan bahwa Amien Rais itu sebenarnya kecil.
Berbanding terbalik, suara Partai Amanat Nasional (PAN) diprediksi naik sedikit sejak ditinggal pendirinya, Amien Rais.
Qodari mengatakan, sudah sejak 10 tahun lalu memberi saran ke PAN untuk menyingkirkan Amien Rais agar suara PAN bisa menjadi partai besar.
"Saya dulu ngomong sama teman-teman PAN, kalo mau besar singkirkan Amien Rais karena Amien Rais itu adalah hantu bagi PAN. Jadi teori hantu ini namanya," kata dia.
Menurut Qodari, rekomendasi politiknya ini sudah disampaikan sejak zaman Hatta Radjasa memimpin PAN. Namun saat itu ada rasa tidak enak bagi PAN untuk menyingkirkan Amien Rais.
"Yang berani justru Pak Zulkifli Hasan, besannya, sekarang sudah nggak," ujar Qodari. Menurut dia, PAN sulit besar karena dikungkung citra diri Amien Rais.
Berita Terkait
-
Nyaleg karena Butuh Uang, Berapa Honor Aldi Taher untuk Syuting dan Manggung?
-
Sempat Diunggulkan, Mantan Pemain Timnas Ini Justru Gagal di Pemilu 2024
-
KPU Bantah Temuan Komnas HAM Soal Tak Ada Surat Suara Braile Untuk Pemilih Tuna Netra
-
Kencang Wacana Hak Angket Kecurangan Pemilu, Misbakhun: Jauh Panggang Dari Api
-
Gerindra Optimis PDIP Mau Bergabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran karena Alasan Ini
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf