Suara.com - Komedian Komeng mengaku pernah menjadi bagian dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Namun, kejadian itu menurutnya bukan karena disengaja.
Hal itu ia ungkapkan di sebuah video yang viral di media sosial TikTok. Komeng saat itu tengah menjadi tamu diacara stasiun televisi swasta.
Komeng tertarik ikut kegiatan HMI, karena melihat pengumuman bayar Rp10 ribu bisa menginap di villa selama seminggu.
"Banyak kejadian yang akhirnya saya tidak sengaja. Masuk HMI himpunan mahasiswa islam, itu di kampus tulisnya 10 ribu seminggu di Villa," ucap Komeng dikutip dari media sosial TikTok @diksi.politik pada Jumat (23/2/2024).
Namun baru sadar, ternyata acara HMI tidak seperti yang dibayangkan. Komeng mengaku disiksa pada acara itu.
"Siapa yang enggak mau ikut, saya ikut, enggak tahunya saya disiksa bu. Suruh ini, suruh ini," ujarnya.
Ia pun menyebut saat itu yang mengajaknya adalah senior di HMI yang merupakan mantan politi PAN, Egi Sudjana.
"Dulu yang ini tuh, Egi Sudjana itu bu. Bang egi, saya enggak tahu, tahunya. Coba kalau dia bilang daftar HMI 10 ribu anda akan di sana-sana, anda ikut leadershup gini-gini, pasti saya enggak ikut," ujarnya.
Baca Juga: Jumlah Suaranya Beda Jauh, Ijazah Vicky Prasetyo dan Dede Sunandar Jadi Sorotan
Baca Juga: Bukannya Keluar Modal Kampanye, Komeng Malah Ketiban Rezeki Saat 'Kampanye' Jadi Caleg DPD!
Selain itu, Komeng juga mengaku sempat tidak sengaja ikut demo mahasiswa era reformasi 1998.
Ia salah masuk bus, hingga terjebak dan terpaksa mengikuti kegiatan demonstrasi mahasiswa.
"Akhirnya banyak yang tidak kesengajaan, begitu juga pada saat demo. Ada bis, saya pikir pulang, enggau tahu mahasiswa sewa," ujar Komeng.
Diketahui, Komeng ternyata mempunyai latar pendidikan yang cukup membanggakan, yaitu lulusan ekonomi.
Berdasarkan data yang dihimpun, sebelum menjadi komedian, Komeng pernah kuliah di Akademi Bisnis Indonesia, namun tidak tamat.
Selama berkuliah dia pernah menjadi anggota Himpunan Mahasiswa Islam Komisariat ABA-ABI di tahun 1990.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah