Suara.com - Dalam dua hari terakhir akun Twitter PSI mengunggah narasi terkait peluang untuk menembus senayan melihat hitungan hasil real count KPU. Namun narasi tersebut mendapat sentilan dari Burhanuddin Muhtadi.
Pada unggahan pertama, akun Twitter PSI menyebut bahwa partai yang diketuai Kaesang Pangarep tersebut berpeluang untuk meraih suara 4 persen yang merupakan syarat minimal untuk melenggang ke Senayan.
"Hasil quick count dari sejumlah lembaga survei, PSI berada pada kisaran 2,62-2,90 persen atau mendekati 3 persen. Kemudian dengan memperhitungkan margin of error di atas 1 persen PSI masih memiliki peluang untuk meraih suara 4 persen," tulisnya.
Dalam unggahan berikutnya akun PSI kembali menarasikan peluangnya yang besar untuk masuk parlemen.
"Kabar-kabar menggembirakan terus datang," tulisnya sembari memperlihatkan data real count KPU dimana PSI tembus 4 persen di 15 dapil DPR.
Belakangan narasi tersebut langsung diskak oleh Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi.
Ia mengingatkan agar PSI menerima kenyataan dengan lapang dada. Hal itu mengingat hasil dari quick count yang dirilis sejumlah lembaga survei, partai berlambang mawar itu hanya memeroleh 2 persenan suara yang artinya tak mungkin lolos ke Senayan.
"Mending PSI menerima kenyataan dengan lapang dada, ketimbang lolos PT tapi malah menimbulkan deligitimasi terhadap hasil pemilu 2024," tulisnya.
Lebih jauh, ia mewanti-wanti agar PSI memikirkan kepentingan yang lebih besar ketimbang memicu gejolak.
Baca Juga: 9 Parpol Ini Terancam Gagal Melenggang ke Senayan, Ada yang Hanya Dapat 100 Ribu Suara!
"Saya tahu beritanya hanya mencakup 15 dapil dari total 84 dapil. Yg aneh masih ada spin berita atau isu yg berkembang di elit bahwa PSI akan lolos PT padahal secara nasional hanya di 2,6%. Lebih baik memikirkan kepentingan yg lebih besar daripada malah timbulkan gejolak dan deligitimasi," tegasnya.
"Ngono yo ngono ning ojo ngono," imbuhnya merespon tanggapan netizen mengenai pernyataannya terkait narasi yang dimunculkan PSI.
Berita Terkait
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Blok M Bangkit Lagi! Gubernur DKI Janjikan Sistem Parkir Satu Pintu, Minta Warga Naik Transum
-
KCIC Siap Bekerja Sama dengan KPK soal Dugaan Mark Up Anggaran Proyek Kereta Cepat Whoosh
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
-
Sidang Kasus Korupsi Pertamina, Karen Agustiawan Ungkap Tekanan 2 Pejabat Soal Tangki Merak
-
Ultimatum Gubernur Pramono: Bongkar Tiang Monorel Mangkrak atau Pemprov DKI Turun Tangan!
-
Drama Grup WA 'Mas Menteri': Najelaa Shihab dan Kubu Nadiem Kompak Bantah, tapi Temuan Jaksa Beda
-
Karen Agustiawan Ungkap Pertemuan Pertama dengan Anak Riza Chalid di Kasus Korupsi Pertamina
-
Website KontraS Diretas! Netizen Murka, Curigai Upaya Pembungkaman Informasi
-
Terungkap di Sidang: Detik-detik Anak Riza Chalid 'Ngotot' Adu Argumen dengan Tim Ahli UI
-
Harga Telur Naik Gara-gara MBG, Mendagri Tito: Artinya Positif