Suara.com - Juru Bicara Tim Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN), Muhammad Ramli Rahim menanggapi soal video Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 tengah berdialog dengan lukisan Wakil Presiden Pertama RI, Muhammad Hatta. Video itu diasumsikan bahwa Anies Baswedan frustasi karena pemilu 2024.
Muhammad Ramli Rahim menjelaskan video tersebut diambil sebelum Pilpres berlangsung atau ketika Anies mengunjungi kediaman Hatta di Sumatera Barat pada Kamis, 2 November 2023. Dia membantah bahwa Anies frustasi karena Pemilihan Umum (Pemilu).
“Era kini adalah era disrupsi, di mana semua hal bisa dikerjakan dan dilakukan oleh orang. Kita pun rasanya sulit untuk melarang mereka. Jadi, biarkan itu menjadi hak demokrasi, meskipun tetap harus hati-hati dan sebaiknya masyarakat menghindari berita palsu (hoax),” ujar Ramli dilansir dari warta ekonomi, 26 Februari 2024.
Sebelumnya, beredar video di media sosial yang menampilkan Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, tengah berdialog dengan lukisan Wakil Presiden Pertama RI, Muhammad Hatta.
Baca juga:
Ridwan Kamil dan Kaesang Pangarep Ditantang Ahmad Sahroni Maju di Pilgub Jakarta
Penampilannya Sederhana, Gaya Almira Tunggadewi Yudhoyono Kenalkan Produk Batik
Dalam video tersebut, Anies banyak berbicara tentang persoalan yang tengah dialami Indonesia atau seperti tengah mengadu pada Hatta terkait kondisi negara.
Anies tampak mengenakan kaos berwarna putih dengan kata-kata Hatta di bagian belakang yang berbunyi, “Merdeka bukan hanya tujuan akhir kita. Indonesia merdeka hanya syarat untuk bisa mencapai kebahagian dan kemakmuran rakyat.”
Dalam video berdurasi 1 menit 52 detik itu, dia menyebut bahwa sosok Hatta menjadi tauladan bagi semua anak bangsa.
“Bung Hatta memberikan kita keteladanan. Insyaallah jadi inspirasi, mudah-mudahan gagasan itu juga menjadi kekuatan untuk melakukan perubahan. Untuk menghadirkan kesetaraan dan kebersamaan bagi Indonesia kita, Insyaallah,” ujar Anies dalam video, dikutip pada Senin, 26 Februari 2024.
Video ini pun ramai diperbincangkan dan menyebut dirinya frustasi karena pemilu. Namun, masih ada warganet yang beranggapan bahwa video ini dibuat setahun sebelum Anies mengikuti gelaran Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Aman Bersama Timnas Indonesia, Korea Selatan Tunjuk Park Hang-seo
-
Ferran Alinegara dan Matt Baker, 2 Pemain Diaspora yang Namanya Diserahkan ke Nova Arianto
-
Gara-gara Eks Pelatih Malaysia U-20, Timnas Indonesia U-23 Justru Bisa Diperkuat Pemain Terbaik BRI Liga 1
-
Tom Lembong Soal Rapat Kabinet Bahas Makan Siang Gratis: Gagasan Peningkatan Nutrisi Anies-Muhaimin Lebih Cocok
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Roy Suryo: Jangan Sampai Jaksa Agung Dikatai Ayam Sayur, Penjarakan Silfester Matutina Sekarang!
-
Danpuspom TNI: Hanya Dua Anggota Kopassus Terlibat Pembunuhan Bankir Ilham Pradipta
-
Oknum Mengaku Anggota lagi-lagi Berulah, Orang Rumah Zaskia Adya Mecca Menjadi Korban
-
Ingatkan Pemerintah Soal Pemborosan, Legislator PKS: Perlu Dijelaskan Apa Itu Ibu Kota Politik
-
Digoyang Isu Pencopotan Terkait Wacana Reformasi Polri, Kapolri Listyo Dibela Buruh KSPSI, Mengapa?
-
Aturan Baru Penebusan Pupuk Bersubsidi Mulai Disosialisasikan Pupuk Indonesia
-
KPU Dituding Ubah Data Pendidikan Gibran di Tengah Gugatan Rp 125 Triliun
-
Cak Imin Akui 'Nyerah' Bersaing Politik, Puji Prabowo Presiden Paling Serius Perhatikan Petani
-
Ribuan Siswa Keracunan, FKBI Nilai Program MNG Telah Langgar Hak Konsumen Anak
-
Negara Bobol Rp17 Triliun! Pemerintah Akui 45% Bansos PKH dan Sembako Dinikmati Orang Tak Berhak