Suara.com - Partai Golkar memang menjadi bagian dari koalisi dari Partai pendukungan paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan anak Jokowi, Gibran Rakabuming Raka. Sejak nama Gibran dimajukan sebagai cawapres Prabowo, telah beredar kemungkinan wali kota Solo tersebut akan pindah ke partai Golkar.
Belakangan kembali disebutkan Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang ingin bergabung ke Golkar. Meski begitu, pengamat politik Rocky Gerung tidak yakin Jokowi mampu taklukan partai senior tersebut.
Dikatakan Rocky Gerung, Jokowi memang membutuhkan lompatan partai sebagai pelindung bagi Gibran saat berkoalisi dengan Prabowo Subianto.
Perlindungan partai yang tidak mungkin lagi diharapkan dari PDI Perjuangan. Setelah Gibran memastikan diri maju sebagai cawapres sedangkan PDI Perjuangan mengusung pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
Baca juga:
Kena Mental, Jagoan Medan Ucok Baret Minta Maaf Usai Tantang Duel Hercules
Cak Imin Tiba-tiba Minta Maaf atas Keseluruhan Kesalahan, Ada Apa?
Meski Jokowi masih anggota PDIP namun keinginan Jokowi masuk ke Partai Golkar juga logis. Menurut Rocky Gerung, partai Golkar sudah pernah di-prank- mengenai posisi cawapres saat berkoalisi dengan Prabowo Subianto.
Meski munas Golkar mengusung nama Ketum Airlangga, namun kemudian Airlangga pun menerima mendukung Gibran sebagai cawapres Prabowo Subianto.
Baca Juga: Profil Inez Anastasya Alias Annnette, Selebgram Wanita Foto Bareng Gibran Hingga Viral
Kekinian pencapaian kursi Golkar pada Pileg atau parlemen juga meningkat. Posisi ini juga membuat peluang Gerindra akan membuat koalisi permanen di parlemen.
"Dengan demikian, kemungkinan Gibran sifatnya dititipkan saja pada Gerindra dan Golkar," ujar Rocky memprediksi.
Namun Rocky lebih yakin jika Golkar tidak akan bisa ditaklukan Jokowi dengan pengalaman sejarah partainya sampai saat ini.
"Tetapi Golkar jika masih takut berlawanan dengan Jokowi, namun itu konyol. Tapi saya yakin Golkar partai modern, terlatih secara taktik dan strategi dan tidak mungkin diizinkan oleh sejarah Golkar, yang Golkar diambil secara kasar," ucap Rocky menjelaskan.
Berita Terkait
-
Deretan Saham yang Bakal Ketiban 'Durian Runtuh' dari Program Makan Siang Gratis Prabowo
-
Selvi Ananda Pakai Kaos Rp11 Juta saat Nyalon, Modelnya Jadi Sorotan: Fashion Sih, tapi ...
-
Usai Starbucks, Gibran Lagi-lagi Keciduk Pakai Brand Pro-Israel Saat Ketemu Prabowo
-
Profil Inez Anastasya Alias Annnette, Selebgram Wanita Foto Bareng Gibran Hingga Viral
-
Jadi Saksi, Deddy Corbuzier Ungkap Pertemuan Jokowi-Prabowo Seusai Pencoblosan
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
Pilihan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
Terkini
-
Tewas usai Dicabuli, Jejak Pembunuh Mayat Bocah dalam Karung Terungkap Berkat Anjing Pelacak!
-
Harus Ada TPA Terpadu di PIK usai Ada Sanksi dari KLHK
-
Ganti Kapolri Tak Cukup! Presiden Prabowo Didesak Rombak Total UU Kepolisian
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
-
Aktivis 98 Gagas 'Warga Peduli Warga', Bagikan Ribuan Sembako ke Ojol dan Warga Rentan Jakarta
-
Viral Detik-Detik Truk Gas Meledak: 8 Orang Tewas Terpanggang, Puluhan Kritis
-
Suyudi-Dedi Prasetyo Calon Kuat, Seabrek 'Dosa' Era Kapolri Listyo Mesti Ditanggung Penerusnya!
-
Tiga Mahasiswa Dinyatakan Hilang, Polda Metro Jaya Buka Posko Pengaduan
-
Isu Listyo Sigit Diganti, ISESS Warning Keras: Jangan Pilih Kapolri dengan Masa Jabatan Panjang
-
'Ganti Kapolri' Trending, Data INDEF Ungkap Badai Kemarahan Publik di X dan TikTok, Ini Datanya