Suara.com - Juru Bicara Timnas AMIN, Muhammad Said Didu mengkritisi wacana Jokowi memimpin persekutuan partai politik jika Prabowo-Gibran menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI.
Seperti diketahui berdasarkan pemberitaan di Tempo disebutkan bahwa Prabowo-Gibran berencana membentuk koalisi besar agar mendapat dukungan mayoritas di DPR RI.
Bahkan menurut Tempo, Jokowi disebut-sebut berencana memimpin persekutuan partai politik itu secara langsung.
Baca Juga:
Kena Mental, Jagoan Medan Ucok Baret Minta Maaf Usai Tantang Duel Hercules
Cak Imin Tiba-tiba Minta Maaf atas Keseluruhan Kesalahan, Ada Apa?
Menanggapi hal itu, Said Didu mengatakan bahwa Jokowi menyiapkan diri menjadi Ketua Politbiro selain juga menyiapkan dinasti politiknya.
"Sepertinya akan dirancang Penasehat Presiden adalah Jokowi dan anggotanya adalah Ketua-Ketua Parpol," ujar Said Didu di akun X.
Artinya kata dia, Presiden nantinya hanyalah boneka sementara yang berkuasa adalah Jokowi sebagai Ketua Politbiro.
Baca Juga: Jokowi Ingin Kota Makassar Layaknya Shenzen Di China, Memang Bisa?
"Artinya Presiden hanya boneka-yg berkuasa adalah Jokowi selaku Ketua "Politbiro". Seperti di China?" kicau eks Sekretaris BUMN itu.
Politibiro adalah istilah yang dikenal dalam negara komunis. Dalam struktur partai komunis, politbiro adalah dewan pimpinan tertinggi dari partai komunis.
Anggotanya hanya sedikit dan mereka yang menentukan arah kebijakan partai (dan negara, untuk negara komunis).
Di Indonesia, Politbiro pernah ada ketika Partai Komunis Indonesia (PKI) masih berdiri. Salah satu anggota Politibiro PKI adalah DN Aidit.
Berita Terkait
-
Jokowi Ingin Kota Makassar Layaknya Shenzen Di China, Memang Bisa?
-
Harta Kekayaan 9 Ketum Partai yang Lolos Parlemen di Pemilu 2024
-
Harga Beras Melejit, Said Didu Sentil Jokowi: Karena Bansos Politik
-
Pihak Istana Buka Suara soal Pangkat Kehormatan Prabowo, Pratikno: Besok, Bapak Presiden Datang
-
Tak Yakin Jokowi Bisa Taklukan Golkar, Rocky Gerung Prediksi Peluang Gibran
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Jordi Amat Tak Sabar Bela Timnas Indonesia Hadapi Arab Saudi
-
Hasil BRI Super League: Persib Menang Comeback Atas Arema FC
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
Terkini
-
Syarat IPK untuk PAPK TNI: Ini Ketentuannya untuk Berbagai Jurusan
-
Warga Ogah Beri Jalan ke Strobo Pejabat, Pengamat: Akibat Penyalahgunaan dan Rasa Ketidakadilan
-
Gara-gara Foto Bareng Siswi, Pelajar SMK Dikeroyok Senior hingga Rahang Patah
-
Istana 'Spill' Arti Sebenarnya IKN Ibu Kota Politik: Bukan Dipisah dari Ibu Kota Ekonomi!
-
Ada 400.000 Lowongan Kerja di Jerman, Wamen P2MI: Kendala Utama Bahasa
-
DPR Ragu Pindah ke IKN Tahun 2028? Puan: Tunggu Dulu, Belum Lihat Kajiannya
-
Aktivitas Gunung Semeru Meningkat, Erupsi Berulang Tercatat dalam Sepekan
-
Balita di Bengkulu Muntahkan Cacing, Cak Imin Minta Kemenkes Usut Tuntas Akar Masalah
-
Bungkam Usai Diperiksa KPK, Bupati Pati Atur Lelang dan Dapat Fee Proyek?
-
Viral Canda 'Rampok Uang Negara', Anggota DPRD Gorontalo Dipanggil KPK soal Harta Minus Rp 2 Juta