Suara.com - Eks bupati Purwakarta Dedi Mulyadi jadi sorotan pasca mengeluarkan komentar kontroversi yang memancing kemarahan publik. Dedi dalam pernyataannya itu mengaku heran dengan orang-orang yang ribut karena harga beras mahal.
Terbaru, lewat video di akun Instagram miliknya, politisi Gerindra itu tengah berada di pinggir sawah bersama sejumlah emak-emak yang sedang mencabut rumput gulma.
"Hayoh, mana pasukan skincare? Eh gimana cenah?" tulis Dedi pada keterangan video seperti dikutip, Rabu (28/2).
Baca juga:
- Cak Imin Tiba-tiba Minta Maaf atas Keseluruhan Kesalahan, Ada Apa?
- Harta Berlimpah Dedi Mulyadi yang Heran Orang Ribut Beras Mahal, Punya Duit Rp7,8 M
- Fakta Tentang Kucing Penting Prabowo Subianto yang Ikut Pertemuan dengan Gibran Rakabuming Raka: Harganya Selangit!
Dedi di video itu menjelaskan soal aktivitas para emak-emak yang sedang mencabut rumput gulma. Kata Dedi aktivitas itu biasa disebut ngarambet atau ngoyos.
Ia kemudian menerangkan bahwa para buruh tani melakukan ngarambet selama 6 jam dan hanya dibayar berkisar Rp60.000-70.000.
"Kalau di pak Dedi, tanpa makan dikasih (uang) Rp100.000," ucap salah satu buruh tani.
Dedi dalam video itu kemudian mengatakan bahwa aktivitas ngarambet bukan hal mudah karena posisi badan harus terus membungkuk mencabut gulma di areah persawahan.
"Ayo masih terus marah sama saya. Boleh terus marah, haha. Anda mau gak melakukan ini (ngarambet)?" tanya Dedi.
Sebelumnya pernyataan Dedi Mulyadi jadi kontroversi. Ia mengatakan semua orang ribut saat harga beras merangkak naik seolah dunia mau kiamat. Namun saat harga rokok dan skincare naik, tidak ada yang bersuara.
Dedi kemudian malah menyoroti soal pola pikir masyarakat yang harus diubah. Menurutnya kebanyakan masyarakat hidup dalam pola konsumerisme hingga tidak bisa mengatur keuangannya.
“Harga skincare, rokok, HP, motor, baju naik diam saja tetap pada beli, giliran harga beras yang naik ribut semuanya serasa dunia mau kiamat,” ujarnya.
Dedi kemudian memberi contoh soal alokasi dana untuk membeli skincare dan rokok. Menurutnya banyak orang yang mau mengeluarkan uang minimal Rp150.000 per bulan untuk skincare dan Rp20.000 untuk membeli satu bungkus rokok per hari.
Ia lalu mengatakan bahwa dengan jumlah uang sebesar itu seharusnya masyarakat bisa membeli beras minimal 10 kg. Dedi pun mengatakan bahwa masyarakat harus mengutamakan kebutuhan yang lebih penting yakni makan.
Sontak saja pernyataan Dedi itu membuat publik ramai-ramai berikan komentar pedanya kepada mantan suami Anne Ratna Mustika.
Berita Terkait
-
Punya 9 Kendaraan Senilai Rp 15 Miliar, Mentan Andi Amran Gelar Pernikahan Mewah Anak di Tengah Harga Beras Naik
-
Harta Tembus Rp1,19 T, Mentan Andi Amran Gelar Nikahan Mewah buat Anak Saat Harga Beras Mencekik
-
Si Mamah Kelinci Berwajah Glowing seperti Pakai Skincare, Dedi Mulyadi: Cinta Butuh Biaya
-
Profil Lengkap Andi Amar Anak Mentan Andi Amran Sulaiman, Gelar Nikahan Mewah Saat Harga Beras Meroket
-
Harga Beras Melejit, Said Didu Sentil Jokowi: Karena Bansos Politik
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka